Hai hai hai! Shy balik lagi dong setelah dua minggu menghilang, nggak ada kabar, kaya ... Doi, ups! ✌️
WARNING!
Yang merasa uwwuphobia persiapkan hati terlebih dahulu sebelum baca part ini.Sudah siap baca part ini?
Kalau sudah absen dulu yuk, coba sebutin mata pelajaran yang kalian suka
(Shy : Biologi sama Bahasa Indonesia)Baca part ini kapan?
(Pagi, siang, sore, atau malam)Seperti biasa ya, sebelum baca jangan lupa voth dan coment yang banyak biar Shy makin semangat.
Spam komen!
Spam komen!Happy Reading ❤️
Luka lovers 💔Bahagia itu sederhana
Sesederhana kamu mengeluarkan gombalan receh andalanmu
Bahagia itu sederhana
Sesederhana kamu mengecup keningku
Bahagia itu sederhana
Sesederhana kamu berusaha terlihat konyol agar aku tertawa
Bahagia itu sederhana
Sesederhana kita menghabiskan waktu bersama
Ya ... Sesederhana itu
***~Nyaman - Andmesh Kamaleng 🎧
"Benar kata Oma, seharusnya aku tadi pakai motor atau mobil aja," ujar Galen sambil mengayuh sepedanya. "Kamu pasti capek ya duduk kaya gitu terus?"
Shana menggeleng samar, dia melepaskan lolipop dari mulutnya sebelum berkata. "Capek sih nggak cuma pegel aja kaki aku, tapi nggak papa kok aku suka. Seru tau pake sepeda gini."
"Maaf ya."
"Nggak papa."
Galen tersenyum, mengayuh sepedanya lebih cepat. Setelah mengelilingi taman dan berburu kuliner dia berniat membawa kekasihnya ke tempat yang dia yakini belum pernah Shana datangi.
Galen bersyukur karena cuaca hari ini sangat mendukung. Mendung, tidak panas namun juga tidak hujan. Tadi sempat gerimis tapi syukurnya sudah berhenti dan mereka bisa melanjutkan perjalanan. Cowok itu akan sangat merasa bersalah kalau hari ini cuaca panas dan terik matahari menyengat kulit karena dia menggunakan sepeda.
"Kita mau kemana lagi?" tanya Shana sambil menatap sekitar.
"Hm ... Kemana ya?" bukannya menjawab Galen justru balik bertanya sambil meletakkan dagunya di kepala Shana membuat gadis itu mengerucut bibirnya kesal.
Keduanya tidak mengatakan apa-apa lagi hingga Shana bergumam memecahkan keheningan yang terjadi cukup lama diantara mereka ketika Galen menghentikan sepedanya di area taman hiburan terbesar di Jakarta.
"Galen ini-" perkataan Shana menggantung, gadis itu menegakkan tubuhnya menatap sekitar dengan tatapan tidak percaya.
"Suka?" tanya Galen sambil tersenyum.
Shana menoleh menatap kekasihnya, mengangguk antusias. "Suka, gimana nggak suka coba aku udah lama banget nggak ke sini. Hm ... Terakhir kali aku ke sini waktu masih kelas 2 SD."
"Oh ya?"
"Iya."
Shana turun dari sepeda Galen, menatap sekitar sambil tersenyum tipis. Dia merasa dejavu, terakhir kali dia ke Dufan waktu masih kelas 2 SD bersama seluruh keluarganya, waktu dimana semuanya masih baik-baik saja, dimana dia sangat ingin mengulang kembali waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA [END]
Novela Juvenil(Sebelum baca dimohon persiapkan hati kalian terlebih dahulu karena terdapat banyak LUKA di dalamnya) -Aku, Kamu, dan Masa Lalu- Namanya Naushafarina Qanshana, mereka biasa memanggilnya Shana, si gadis gila, atau crazy girls. Shana adalah gadis pe...