Shana 70 || Prioritas (Revisi ✓)

3.7K 288 31
                                    

Hai Shy balik lagi!!!

Part mayan panjang, awas mual

Bosen nggak sih sama LUKA karena partnya panjang wkwk?
Tenang beberapa part lagi ending kok😅

Sudah siap baca part 70?

Kalau sudah absen dulu yuk, lebih suka sunset atau sunrise? (Shy : Sunset)

Seperti biasa ya, sebelum baca jangan lupa voth dan coment yang banyak biar Shy makin semangat.

Spam komen!
Spam komen!
Karena komen kalian bikin mood Shy naik drastis

Happy Reading ❤️
Luka lovers 💔

Karena kamu adalah prioritas
Dan mendahulukanmu dari yang lain adalah sesuatu hal yang pantas.
***

~Dusk Till Dawn - Zayn ft. Sia 🎧

"Apa yang kamu pikirkan sampai mempermalukan Maheswara hah! Anak tidak berguna. Papa benar-benar kecewa sama kamu Erland."

Setelah mengatakan itu Ardi memberi isyarat pada anak buahnya agar mendorong kursi roda yang dia naiki, berlalu dari hadapan Erland.

Erland terdiam, menatap kursi roda papanya yang menjauh dengan nanar. Papanya tidak berubah, dia pikir pria paruh baya itu akan berubah setelah kejadian dimana ibunya meninggal. Sadar kalau yang dia lakukan pada anaknya salah, nyatanya tidak, papanya masih menjadi papa yang kasar dan egois setelah pulang dari rumah sakit. Bukannya merasa bersalah papanya justru malah semakin semena-mena terhadapnya.

"Erland lebih kecewa sama Papa." Erland mendongak, menyandarkan tubuhnya di tembok. Tidak lama tertawa miris dengan mata berkaca-kaca mengabaikan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Papanya murka setelah mengetahui kalau kemarin dia membatalkan perjodohan yang sudah dia rencanakan begitu saja tepat di hari ulang tahun Violetta, mempermalukan calon tunangannya itu di depan banyak orang. Ardi marah besar, pria paruh baya itu tidak pernah tanggung-tanggung menghukum Erland. Dihajar habis-habisan oleh anak buah papanya adalah hukuman yang dia dapat hari ini.

Perlahan tubuh Erland luruh, terduduk di lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan tubuh Erland luruh, terduduk di lantai. Memar di tubuhnya bukan apa-apa dibandingkan dengan luka di hatinya, ini terlalu menyakitkan bagi Erland. Banyak anak yang sangat mengidolakan sosok ayah sebagai pahlawan di hidupnya, Erland pun ingin. Tapi cowok itu sadar tidak banyak kebaikan yang bisa dia ambil dari sosok Ardi. Di saat sosok ayah di luar sana berusaha membangun dan menjaga sebuah keluarga Ardi justru merusaknya, di saat sosok ayah di luar sana memberikan nasihat pada anaknya bagaimana menjalani kerasnya hidup yang baik Ardi justru memaksa Erland menjalani kerasnya hidup tanpa ada pelatihan, kebalikannya di saat sosok ayah di luar sana adalah sosok yang terbaik Ardi adalah sosok ayah terburuk yang pernah ada.

LUKA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang