Hari ini adalah hari pertama gue masuk sekolah, dan hari ini juga hari pertama pelaksanaan MPLS.
Masa-masa pengenalan lingkungan sekolah, gue bersekolah di SMK YPP sebut saja begitu, bukan negri sih cuma swasta dan ya gpp lah yang penting gue bisa sekolah sambil kerja.
Gue berangkat sekolah naik angkotan umum, maklum jarak dari kostan ke sekolah lumayan jauh sekitar 1 kilometeran lah dan lagi gue gak punya motor sama sekali, he he.
Di depan sekolah gue sudah liat banyak sekali anak sekolah yang masuk kesana dan pasti nya mereka juga seangkatan sama gue karna mereka memakai baju putih biru sama kayak gue.
Sebisa mungkin gue harus berbaur dan bersahabat dengan yang lain nya. Oh ya lupa, jika kalian membayangkan kalau gue ganteng dan atletis kalian salah besar, kulit gue sawo matang dan kata orang gue ini manis, he he jadi ge-er sendiri kan gue, tubuh gue juga biasa-biasa aja kok gak ada yang spesial dalam diri gue di tambah rambut pendek lurus dengan mata gue berwarna coklat gelap.
Sudahlah pengenalan fisik gue segitu aja soalnya gak ada yang istimewa kok, lanjut kecerita.
Tanpa menunggu lama, gue udah duduk di lantai sebuah aula bersama murid yang lain nya, setelah upacara selesai kami di kumpulkan OSIS di aula sekolah.
Mata gue udah sepet soalnya tadi malam gue kerja paruh waktu di sebuah cafe sampai tengah malam.
Gue juga mendengar keluh kesah dari murid-murid baru yang lain.
"Mau ngapain sih mereka ngumpulin kita disini, udah pengap bau keringat orang, haredang deuih" kata seseorang yang berada di depan gue.
"Tau nih, OSIS nya pada kemana sih" sambung yang lain nya.
"Dasar OSIS jahara" timpal yang lain nya.
Namun seseorang menenangkan mereka "Eh, jangan pada berisik napa, gue denger ketua OSIS nya galak banget, nanti kita bisa kena geplak lagi sama dia".
"Seriusan ? Lo tau dari mana ?" tanya seorang gadis di dekat nya.
"Sepupu gue kan sekolah disini, dia kelas 11 sekarang dan dia bilang OSIS sekarang pada galak-galak" jawab orang tadi.
"Waduh, bisa berabe kalau kita ketauan ngobrol" sahut salah satu siswa yang cemas.
Semua nya terdiam di saat beberapa orang OSIS masuk ke dalam aula.
"Semua nya harap tenang" teriak salah seorang dari mereka.
"Perkenalkan nama saya Alya dan saya adalah ketua OSIS di sini, saya tidak akan muluk-muluk sama anak baru yang tidak di siplin" kata Alya si ketua OSIS.
Bla bla bla bla, Alya berbicara panjang lebar sampai membuat gue ngantuk ngedenger nya, tanpa sadar kepala gue udah nyender aja di tembok dan...
"Eh, kamu yang senderan di belakang, kamu dengerin saya ngomong gak sih".
Waduh, siapa tuh yang di maksud. Gue ? Atau siapa ya ?.
"Kamu yang di sana, maju kedepan cepat".
Gue masih saja diam, sampai sebuah sikutan menyadarkan gue "Sttt, bangun woy lo di panggil tuh sama ketua OSIS".
"Heuh ? Kenapa ?" tanya gue sambil menguap dengan bebas.
"Jorok lo, lo di panggil tuh sama kak Alya" kata siswa di samping gue.
Gue masih saja diam sampai OSIS kembali memanggil gue "Hei kamu dengerin saya gak sih ? Maju kedepan sekarang".
Huh, terpaksa deh gue kudu maju.
Gue berjalan dengan santai nya sambil sesekali menggaruk-garuk belakang kepala gue.
Setibanya di depan semua murid gue masih sempet-sempet nya menguap tanpa ada rasa malu sedikit pun.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZONA BERANDAL ✅ [SELESAI]
Teen FictionKEBAL SERIES # 1. BASIS ( END ) ( WARNING ) 18+ Konten dewasa, bijaklah menyaring kata-kata dan adegan dalam cerita ini. Cerita ini mengandung banyak sekali kata-kata kasar dan vulgar, banyak juga adegan brutal, vulgar, di tambah hot kiss di beberap...