Random 2

612 32 0
                                    

"Gus, bukan nya itu si Seno sama Delia ya ?".

Spontan gue dan Sisil beralih menatap ke arah yang di tunjuk oleh Rena, dan benar saja gue lihat Seno dan Delia sedang bersama sekumpulan mahasiswa.

"Itu bukan nya si Jack ya Ren ?" Sisil memicingkan mata nya dan mencoba memperjelas penglihatan nya.

"Lah iya Sil, itu si Jack. Mau ngapain lagi mereka".

"Samperin lah, gue takut mereka di apa-apain. Caw lah" saran gue.

Akhirnya kami beranjak dan mendekati mereka, gelagat mereka cukup mencurigakan apalagi gue tau kalau Jack itu mantan nya Delia.

Gue berjalan mendahului Sisil dan Rena, gue semakin mempercepat langkah gue saat melihat Jack menarik kerah baju nya Seno.

"Woy, banci lo" teriak gue, sontak mereka langsung beralih ke arah gue, begitu pun dengan Seno dan Delia.

"Lepasin tangan busuk lo dari teman gue".

Tanpa di komando, beberapa teman si Jack langsung menghadang langkah gue.

"Minggir lo semua" gue udah melototin mereka satu-satu.

"Wis santai bro, gosah sok ngejago lo di sini".

"Bocah ingusan aja sok petantang-petenteng di sini. Mo nyari mati lo hah ?".

"Ada juga lo yang nyari mati sama gue. Gue bahkan gak segan buat matahin tuh leher lo semua" gue balik mengancam.

"Nyolot lo njing ?".

"Basi anjing".

Buagh

Satu bogem mentah langsung mendarat di pipi nya.

"Maju sini, gosah ngejago lo pada" tunjuk gue.

"Serang anjing" titah si Jack.

Beberapa teman nya langsung maju menyerang ke arah gue.

Sontak kejadian itu membuat semua orang menghindar sambil menatap ke arah kami.

Buagh

Buagh

Buagh

Perkelahian tangan kosong pun tak terelakan lagi. Gue dan mereka saling baku hantam, beberapa pukulan mendarat di tubuh gue namun itu tak masalah, beda dengan pukulan yang gue layangkan ke arah mereka, semuanya langsung berefek cukup untuk membuat mereka semua terkapar.

Seseorang bertubuh pendek langsung gue kunci di bagian kepalanya.

"Argghh, lepasin gue anjing" katanya.

"Gosah mimpi" balas gue sambil menarik rambut nya.

"Arrghhh, Jack to-tolongin gue".

"Lepasin temen gue njing".

"Lepasin dulu tangan busuk lo dari temen gue" balas gue sambil memperkuat kuncian gue.

"Arghhhh".

"Lepasin dulu temen gue".

Eh anjing malah nawar tuh orang, gue langsung memperkuat kuncian gue, gue gak peduli nih orang mati juga.

"Arghhh, lepasin gue, uhuk-uhuk".

Si Jack kelihatan panik saat nih orang udah mangap-mangap gak bisa napas.

"Ok-ok gue lepasin. Tapi tolong lepasin temen gue".

Akhirnya si Jack melepaskan tangan nya dari si Seno, dengan seringai lebar gue mendorong tuh orang ke arah si Jack.

"Uhuk-uhuk" orang tersebut masih terbatuk-batuk.

ZONA BERANDAL ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang