Malam harinya....
Alena berada didapur sedang membuat cemilan untuk menjadi teman menonton drama kesukaannya, karena ia juga masih libur besok makanya ini kesempatan terbaik buat nonton sampai tengah malam lagipula tadi tidur siang lumayan lama dengan ditemani oleh suaminya.
Alena sekarang sudah tidak merasakan sakit di bagian bawahnya hanya nyeri sedikit, tapi dia sudah bisa berjalan dengan baik.
Bagas saat ini sedang berada dikamarnya memeriksa pekerjaan yang dikirim oleh asistennya lewat email tadi.
Alena yang sudah selesai membuat beberapa cemilan langsung membawanya ke ruang keluarga dan duduk disofa untuk memulai menonton drama kesukaannya.
Bagas yang sudah selesai mengecek pekerjaannya langsung turun ingin mencari keberadaan istri kecilnya dan ia melihat istrinya sedang menonton diruang keluarga Bagas lantas menghampirinya.
"Astagfirullah, mas bikin kaget,"ujar Alena kaget karena Bagas tiba-tiba memeluknya dari belakang.
"Eh istri mas kaget ya?" ujar Bagas seraya mencium pipi Alena. Bagas berjalan memutari sofa dan duduk disamping Alena.
"Nonton apa si sayang?"tanya Bagas sambil memakan cemilan yang berada dimeja.
"Drama Korea mas, karena besok masih libur jadi aku mau nonton sampai tengah malam, boleh kan mas?"tanya Alena menatap Bagas.
"Nggak boleh sampai tengah malam,"jawab Bagas.
"Boleh ya mas lagian besok juga libur."
"Tetep nggak boleh,"ujar Bagas tidak terbantahkan.
Alena menghelai nafasnya pasrah
"Huffhhh ya sudah, ngabisin 1 episode doang ya mas boleh kan nggak sampai tengah malam.""Ya sudah pokoknya maksimal sampai jam 10 kalau itu episodenya belum selesai mas nggak peduli harus tetep ke kamar tidur."
"Iya mas."jawab Alena dengan malas.
"Mas temenin disini biar inget waktunya."
"Huffh terserah lah mas,"ujar Alena malas dia baru tau kalau suaminya ini sangat protektif sekali.
"Ayok ke kamar udah jam 10 ini."
"Ihh mas ini 1 episode aja belum selesai, sama aku juga belum ngatuk mas, tambahin lagi deh waktunya mas."rengek Alena dengan wajah memelasanya.
"Enggak kan mas udah bilang mau selesai apa belum harus tetep ke kamar tidur."
"Lagian besok juga.... Aaaaa mass!!"Alena kaget saat tiba-tiba suaminya menggedongnya.
"Kamu banyak alesan ya mas cium baru tau rasa kamu,"ujar Bagas.
"Mas nyebelin dramanya kan lagi bagus bagmmptthhh."perkataan Alena terpotong karena sudah dibungkam dengan mulut Bagas. Bagas melepaskan ciumannya ia melihat wajah Alena yang sudah merona.
"Kamu ini crewet sekali jadi bikin mas pengin cium." Alena memukul dada Bagas dan menyembunyikan wajahnya di dada Bagas karena malu.
"Gemesin banget sih kalau malu jadi pengin mas makan."Suara Bagas terdengar menggoda untuk Alena.
Alena mencubit dada Bagas membuat Bagas tertawa merasa geli bukan sakit."Sekarang tidur ya, atau mau mas tiduri."tanya Bagas satu alisnya terangkat menggoda Alena. Ia sudah merebahkan Alena dikasur dan ia juga merebahkan tubuhnya disamping Alena.
"Nggak mau, mas mesum deh lama-lama." Alena menutup seluruh tubuhnya dengan selimut membuat Bagas tertawa melihat tingkah Alena yang menurutnya lucu dan menggemaskan.

KAMU SEDANG MEMBACA
-
Roman d'amour[Repost] " Ayah aku ingin punya adik." Anin berkata pada ayahnya. "Ayah tidak punya istri, bagaimana caranya?"tanya sang ayah. "Menikahlah lagi yah." "Dengan siapa?" "Sahabatku Alena." ________________ Bagaimana cerita selanjutnya? Apakah sang ayah...