part 35

44.1K 2K 54
                                        

Happy reading



Selama lima hari Yana dirawat dirumah sakit, akhirnya hari ini sudah di perbolehkan pulang. Selama lima hari ini Alena dan Bagas selalu bolak balik ke rumah sakit untuk menjenguk Yana walaupun selama dirawat Yana dijaga oleh Soraya tapi Alena tetap meminta kepada Bagas untuk menjenguk Yana setiap hari, dan Bagas hanya bisa menurutinya.

Saat ini Bagas sedang menunggu Alena dan anaknya Anin di sekolah, karena sekarang sudah waktunya pulang.

"Assalamualaikum mas."Alena mencium tangan suaminya.

"Waalaikumsalam sayang."

"Mas kita langsung ke rumah sakit ya, kan hari ini tante Yana sudah diperbolehkan pulang,"ujar Alena.

"Bunda pulang dulu dong bund, aku nggak mau ikut ke rumah sakit,"ujar Anin yang duduk di jok mobil belakang.

"Tapi kan biar sekalian Anin, cuma bentar aja kok,"ujar Bagas.

"Is ayah tapi kan aku nggak suka rumah sakit yah,"rengek Anin.

"Kamu juga dulu masuk rumah sakit kok hehehe,"kekeh Bagas.

"Ish waktu itu kan Anin nggak sadarkan diri, terus sama ayah di bawa kerumah sakit, kalau Anin sadar juga ogah Anin dibawa kerumah sakit."

"Masa?"ledek Bagas

"Bodo,"timpal Anin dengan muka sebalnya.

"Mas pulang aja dulu kasian Anin, biar aku juga bisa mandi dulu mas, tadi pelajaran olahraga jadi udah bau banget nih badan kena keringat,"ujar Alena.

"Bunda memang terbaik,"ujar Anin.

"Masa sih sayang, sini cium dulu, mas pengin tau baunya kaya apa,"goda Bagas. Alena mendelik menatap suaminya.

"Udah deh kalau mau ciuman silahkan, Anin tutup mata nih,"ujar Anin sambil menutup matanya, Alena yang mendengarkannya menjadi malu.

"Hehehe anak ayah emang pengertian,"kekeh Bagas, tanpa aba-aba Bagas langsung menarik tengkuk Alena dan mulai mencium Alena dengan lembut, Alena diam saja tapi lama kelamaan ikut menikmati.

"Udah belum, jangan sampai Anin buka mata ayah sama bunda belum selesai ya ciumannya,"ujar Anin yang masih setia menutup matanya.
Bagas melepaskan panggutanya dengan Alena setelah mendengar suara anaknya.

"Baru juga 5 menit nin, kurang lama,"ujar Bagas.

"Mas ihh."Alena mencubit paha suaminya. Bagas hanya menyengir kepada Alena.

"Pengin lama dirumah aja yah, sambil bikin adek buat aku,"ujar Anin.

"Hehehe bener kamu nin, nanti ya sayang,"

"Anin jangan bicara kaya gitu ah,"ujar Alena dengan pipi bersemu merah.

"Hehehe maaf bun, ayo jalan yah, aku juga udah laper pengin makan"ujar Anin.

"Hem iya,"ujar Bagas sambil menyalakan mesin mobilnya.




*
*

"Ah akhirnya kalian datang juga,"ujar Soraya saat melihat Bagas dan Alena sudah datang.

"Assalamualaikum mah, maaf ya menunggu lama."Alena dan Bagas mencium tangan soraya.

"Waalaikumsalam, nggak papa lah nak, ouh ya mamah sudah menyiapkan semuanya kita tinggal pulang yuk,"ujar Soraya.

"Bagas kamu gendong Yana dan dudukan dikursi roda."perintah soraya. Bagas menatap Alena meminta persetujuan dari istrinya,  Alena yang mengerti suaminya meminta persetujuan darinya, lantas mengangguk setuju.

-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang