Happy reading
Flashback.
Saat Alena dan Anin diperjalanan ke kelas , tiba-tiba Anin kebelet ingin buang air kecil.
"Len, aku ke kamar mandi dulu ya kebelet nih, kamu nggak papa kan ke kelas sendiri?"tanya Anin.
"Oke nggak papa, orang sebentar lagi mau nyampe juga, ya udah sana cepet entar ngompol lagi disini."
"Oke hati-hati ya ke kelasnya."Anin lalu pergi ke arah kamar mandi sekolah.
Alena kemudian melanjutkan jalannya lagi, saat akan memasuki kelas Alena berpapasan dengan Sandra, Alena tersenyum kepada Sandra tapi Alena merasa aneh saat Sandra tidak membalas senyumannya, tidak seperti biasanya.
"Sandra ke kelas bareng yuk."ajak Alena.
Sandra tersenyum sinis pada Alena, membuat Alena mengerutkan keningnya bingung.
"Apa! jalan bareng sama simpanan om-om, ih ogah,"ujar Sandra dengan menunjukkan raut jijik.
'Kenapa Sandra berbicara seperti itu, apa Sandra sedang mengerjaiku,'batin Alena.
"Maksud lo apa sih Sandra gue nggak paham, lo lagi bercanda ya?"tanya Alena.
"Gue nggak lagi bercanda Alena!"ujar Sandra dengan menatap tajam pada Alena membuat Alena tertegun sejenak.
"Lo kenapa sih Sandra kok jadi gini?"tanya Alena, ia benar-benar bingung dengan perubahan sikap Sandra yang mendadak seperti membencinya, padahal kemarin-kemarin biasa saja perasaan.
"Gue nggak papa, gue cuma pengin kasih lo pertunjukan yang bikin lo malu didepan seluruh siswa, tunggu ya." Dengan senyum liciknya. Selanjutnya Sandra melihat sekeliling sekolahan.
"WOY!! ADA YANG MAU LIHAT SIMPANAN OM-OM NGGAK? NIH GUE KASIH LIAT, AYO CEPAT NGUMPUL SINI,"teriakan Sandra membuat Alena kaget, Alena melihat sekelilingnya, semua siswa maupun siswi melihat ke arahnya, dan mereka berjalan mendekati Sandra dan Alena.
"Sandra apa-apa sih lo, malu tau teriak-teriak segala."
"Lah emang itu tujuan gue buat lo malu didepan semua teman-teman,"ujar Sandra.
Sandra tersenyum miring saat semua siswa maupun siswi berkumpul mengelilingi dirinya dan Alena.
"Hey kalian mau tau nggak, disekolah kita ada simpanan om-om loh,"ujar Sandra sambil tersenyum sinis menatap Alena.
"Mau dong, siapa sih Sandra kita pengin tau?"tanya salah satu siswi.
Alena sudah merasa was-was, dan perasaannya sudah tidak enak.
"Orangnya di depan gue nih,"ujar Sandra menunjuk Alena dengan dagunya, Alena menegang, ia melihat semua teman sekolahnya melihat ke arahnya.
"Jadi Alena simpanan om-om?"tanya
salah satu siswi seakan tidak percaya."Ya ampun Alena lo masih kecil kok suka sama om-om,"ujar salah satu siswi lagi.
"Nggak nyangka kan guys penampilan alim tapi kelakuan kaya jalang, murahan!!"maki Sandra.
"Ini maksudnya apa sih?"tanya Alena yang masih bingung.
"Ehh guys lihat deh badannya, tambah gemukan ya, jangan-jangan lagi hamil, bener nggak guys?"ujar Sandra tidak mengindahkan ucapan Alena.
"Lo kenapa sih san, kalau bercanda, ini nggak lucu sumpah,"ujar Alena, ia benar-benar kesal pada Sandra, Alena mengiranya Sandra bercanda jadi Alena memilih berjalan meninggalkan sandra tapi baru berjalan 3 langkah, tangannya langsung ditarik dengan kasar oleh Sandra sampai Alena akan terjatuh, tapi untungnya ada tiang yang bisa menyangga tubuhnya supaya tidak terjatuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
-
Romance[Repost] " Ayah aku ingin punya adik." Anin berkata pada ayahnya. "Ayah tidak punya istri, bagaimana caranya?"tanya sang ayah. "Menikahlah lagi yah." "Dengan siapa?" "Sahabatku Alena." ________________ Bagaimana cerita selanjutnya? Apakah sang ayah...