Hai, I'm back~
Chapter ini kayaknya bakal bikin kalian agak seneng sekaligus was-was. Baca aja ya, jangan lupa voment. Hehehe... I lafyu~❄
❄
❄“I hope that real love and truth are stronger in the end than any evil or misfortune in the world.”
—Charles Dickens—Seoul, September 2nd
“Ini akan jadi yang terakhir, aku janji.” Mina bicara dengan suara serius pada pria di seberang telpon. Ia menggigiti ujung kukunya sambil mondar-mandir di depan kamarnya saat mendengar jawaban yang diberikan si pria bersuara bass. “Mingyu, aku tidak ada niatan untuk kembali lagi pada Jaehyun. Untuk itu, bantulah aku menyingkirkan perempuan bernama Roseanne Park. Dia hanya perempuan yang sedang hamil tua dan tinggal sendirian di Baltimore—kudengar dia pergi kemarin lusa—sehingga menyingkirkannya merupakan hal yang sangat mudah terutama bagi orang-orang seperti kita.”“Apa untungnya menyingkirkan perempuan itu bagiku? Itu hanya akan menguntungkanmu karena kau bisa dengan leluasa mendekati Jaehyun,” kata Mingyu agak membuat Mina frustasi—mungkin kalian harus tahu kalau ia sedang merokok di halaman belakang rumahnya pagi ini. Mengepulkan asap rokoknya, Mingyu menambahkan, “Aku tidak pernah setuju untuk membunuhnya. Dia tidak secara langsung mengancamanku atau sejenisnya. Semua bantuan yang kuberikan selama ini murni dilandasi oleh rasa peduli dan cinta yang kumiliki untukmu.”
“Kau hanya ingin meniduriku!” sentak Mina. Ia melihat ke sekeliling, khawatir orang-orang di rumahnya akan mendengar percakapannya dengan Mingyu. “Dengarkan ini baik-baik, kepergian Roseanne Park akan membuat Jaehyun lebih terpuruk—apalagi kalau dia tahu perempuan itu sedang mengandung anaknya. Jaehyun tidak akan mampu bertahan hidup lebih lama karena ia akan kehilangan seluruh motivasi untuk melanjutkan hidup. Keadaan itu akan membuat Alpha Inc. kehilangan pewaris satu-satunya. Dengan kata lain, Tuan Choi akan menyerahkan posisinya pada orang lain dan menjual sahamnya. Lagipula, dia tak akan membutuhkan uang sebanyak itu hanya untuk hidup berdua bersama Nyonya Choi yang bisa kupastikan akan ikutan terpuruk karena kepergian orang-orang yang dicintainya. Kau bisa memanfaatkan kesempatan itu. Bukankah kau sangat ingin bekerja sama dengan Alpha Inc., Mingyu?”
Mingyu melemparkan tawa nyaring yang membuat Mina mengeryit jijik. “Kau memang rubah yang sangat licik,” katanya. “Bagaimana aku bisa mempercayai jalang yang sering memalsukan orgasmenya sepertimu? Sayangku, kau sangat tahu ya seberapa sukanya aku padamu.”
“Mingyu, aku tidak akan kembali lagi pada Jaehyun. Aku akan tetap di sampingmu tidak peduli meski kau hanya menggunakanku untuk memenuhi kebutuhan seksmu. Bahkan jika kau sudah beristri nanti, aku masih akan tetap berada di sampingmu dan menjadi perempuan kesukaanmu.” Mina mengatakan itu dengan suara rendah yang sangat dalam. Percakapannya dengan Jaehyun minggu lalu membuat Mina semakin ingin menyingkirkan Rose. Ia menginginkan cinta dan kasih sayang dari Jaehyun. Memilikinya secara fisik hampir terasa seperti sebuah kebohongan yang membuat Mina tersiksa. Perempuan itu selalu mengira kalau kesalahannya di masa lalu dapat diperbaiki karena Jaehyun mungkin masih menaruh rasa padanya. Tapi perkiraan itu meleset sangat jauh karena kehadiran Rose yang perlahan membuat Jaehyun jatuh cinta. Jika ia tak bisa memiliki Jaehyun seutuhnya, maka siapapun di luar sana juga tak boleh memilikinya. “Roseanne Park tidak boleh terus hidup karena dia memiliki sesuatu yang sangat kuinginkan. Jaehyun juga tidak boleh bahagia karena dia sudah membuatku tersiksa dengan sikap dinginnya. Dunia memang hanya menawarkan kepahitan. Aku hanya harus membuat semuanya semakin jelas.”
“Kau yakin ingin membunuhnya?” tanya Mingyu sambil mengambil rokok lain dan menyalakannya dengan cepat. “Kalau kau memang sangat yakin, maka aku bisa saja langsung mengirim orang hari ini ke Baltimore dan menyingkirkan perempuan yang sudah membuat sayangku tersiksa.”
![](https://img.wattpad.com/cover/218976801-288-k737993.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosé ✔
Fanfiction[COMPLETED] Jaehyun does sleeping with girls but he will never date. Meanwhile Rose is being too focus on pursuing her career and wanna use Jaehyun for a revenge. They make a complete crazy couple. "For the rose, though its petals be torn asunder...