Author pov.
"Nona!! Apa nona baik-baik saja?"
Tiba-tiba saja seorang wanita parubaya datang menghampiri Y/n yang saat itu ia masih setia menangis di samping kolam renang.
Mendengar suara yang tak asing lagi baginya, Y/n-pun segera menoleh kearahnya. "Bibi Sang? Ah, ne aku baik-baik saja bi." Ucapnya tersenyum lirih.
Sebelumnya Y/n memang sudah mengenal bibi Sang, sebab dulu Taehyung sempat pernah mengenalkan keduanya saat pertama kali mereka baru berpacaran.
"Mari nona saya bantu untuk keluar." Bibi Sang lalu menarik pelan tangan Y/n untuk bisa naik keatas permukaan kolam.
"Terima kasih banyak bi." Ujar Y/n, sembari dirinya yang langsung dipakaikan handuk oleh bibi Sang agar gadis tersebut tak merasa kedinginan lagi.
"Nona, maafkan saya. Saya tadi melihat semuanya, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolong nona. Maafkan saya." Ucap bibi Sang merasa sangat bersalah. Karena ternyata sedari tadi dia menyaksikan semuanya, namun dirinya juga tak bisa berbuat apa-apa.
"Gwaenchana Bibi Sang, aku mengerti posisimu. Ah, bisakah kau tunjukan dimana kamarku saja sekarang?" Tanya Y/n segera mengalihkan pembicaraan, sebab dia tau jika dirinya membahasnya kembali maka sudah pasti Y/n akan menangis kembali.
"Tentu nona, mari saya antar." Ajak bibi Sang, sembari berniat ingin membawa koper milik Y/n yang sedari tadi berada disana. Namun baru saja bibi Sang akan mengambilnya, pergerakannya-pun terhenti saat Y/n lebih dulu mengambil kopernya.
"Aniyo!! Biar aku saja Bi yang membawa koperku, Bibi jalan saja duluan." Ujar Y/n mengambil alih koper tersebut dari tangan bibi Sang.
"Tapi nona---"
"Gwaenchanayo, kajja!" Y/n mencona tersenyum kearah wanita parubaya itu, seakan memberi isyarat jika dia baik-baik saja.
"A-arraseo! Mari nona." Final bibi Sang yang akhirnya menuruti saja keinginan gadis Jeon tersebut. Dan perdetik mereka-pun pergi dari sana, dengan Y/n yang mengikuti bibi Sang dari belakang.
...
.
.
.
.
.
.Beberapa saat kemudian...
Sesampainya mereka didepan sebuah pintu kamar yang letaknya tak jauh dari ruang dapur.
"Ini nona kamarnya. Maaf mungkin kamar ini tidak layak untuk nona tempati, tapi saya hanya menuruti apa kata tuan. Maafkan bibi nona." Ujar bibi Sang, sembari membukakan pintu kamar tersebut.
Y/n-pun saat itu hanya tersenyum, sembari berujar. "Tidak papa bi, aku sudah terbiasa tidur ditempat seperti ini. Dan oyah, bisakah aku minta tolong padamu bi? Emmm, apa bisa mulai sekarang bibi jangan memanggilku dengan sebutan nona? Jujur saja aku tidak suka dengan sebutan itu. Bibi bisa panggil saja aku Y/n. Jeon Y/n." Ucapnya yang terdengar begitu sopan oleh bibi Sang.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]
عاطفيةY/n Gadis cantik dan lembut. Dia menikah dengan pria bernama Kim Taehyung. Dia pikir pernikahannya itu adalah sebuah kebahagiaan. Tapi salah, baginya pernikahannya tak jauh dari kata neraka. Kim Taehyung, pria yang sangat gadis itu cintai. Kini beru...