Author pov.
Y/n, wanita itu berjalan kesal keluar dari ruangan Yoongi. Dan sesaat ia sudah didepan perusahaan Min itu, ia langsung saja dihujani berbagai pertanyaan oleh Lisa, yang sudah menunggunya sedari tadi.
"Y/n, bagaimana? Apa Yoongi tau dimana Jisoo sekarang?" Tanya Lisa, memegang tangan kanan Y/n.
Y/n-pun hanya menggelengkan kepalanya pelan, sebagai jawaban.
"Haissss, lalu dia dimana?" Ucap Lisa, berubah frustasi.
"Aku juga tidak tau..." Y/n mengehela nafas berat, dengan satu tangannya yang meremas kasar rambutnya.
Hampir beberapa menit kedua wanita itu hanya terdiam disana, memikirkan cara apa, untuk bisa menemukan Jisoo. Sampai saatnya, suara Y/n-pun memecahkan suasana.
"Eung,,, Aku harus menemui Taehyung." Ucapnya, berubah binar.
"Untuk apa?" Tanya Lisa, tak mengerti.
"Aku butuh informasi tentang Joy, padanya."
"Wae?"
"Lisa, aku pikir menghilangnya Jisoo ada kaitannya dengan Wendy. Dan kau tau Wendy adalah temannya Joy. Dan aku sangat yakin, jika mereka berdua adalah dalang dari semua ini." Jelas Y/n, yang langsung saja mendapat anggukan dari Lisa.
"Eoh, kau benar. Sebaiknya kita pergi sekarang saja."
Y/n mengangguk. "Ne, kajja."
Kedua wanita itu-pun lantas segera pergi dari sana, untuk menemui Taehyung.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sedangkan beberapa menit yang lalu, masih dikediaman rumahnya keluarga Kim.Saat itu Taehyung dan Irene, tengah berdiri berhadapan didepan rumahnya.
"Apa maksudmu, melakukan semua ini, eoh?" Tanya Taehyung, menatap sinis wanita dihadapannya.
"Wae? Karena aku mencintaimu. Aku ingin kau menjadi milikku." Jawab Irene, menatap dalam wajah Taehyung.
"Ck, aku kira kau bukan wanita murahan seperti ini. Ternyata kau tak jauh berbeda dengan Joy!!" Sarkas Taehyung, menyedekapkan kedua tangan didadanya.
Mendengar hal itu Irene-pun seketika terkejut. "Mwo? Kenapa kau menyamakanku dengan mantan kekasihmu itu?"
"Jangan berpura-pura tidak tau. Aku juga tau jika perjodohan ini, kau sendirilah orang dibalik ini semua."
"Itu memang benar... tapi aku melakukan ini semua, karena dasar cinta."
"Tapi aku tidak!!" Tegas Taehyung, semakin menunjukan amarahnya.
Mendengar hal itu, Irene-pun langsung menunduk sendu. "Tolong beri aku kesempatan." Ucapnya, yang sontak membuat Taehyung mengerenyitkan keningnya.
"Maksudmu?"
"Tolong beri aku kesempatan untuk bisa membuatmu menyukaiku. Bahkan temanmu juga mendukung akan hubungan kita. Jadi ijinkan aku untuk meyakinkan perasaanmu padaku." Jelas Irene, mendongakan wajahnya kembali.
"Apa yang kau katakan?"
"Apa Y/n tidak menceritakannya padamu?"
"Apa hubungannya dengan Y/n?" Tanya Taehyung, yang semakin tak mengerti dengan maksud wanita itu.
"Dia pernah berjanji akan mendekatkanmu padaku. Apa dia membohongiku?" Ucap Irene, yang sontak saja membuat Taehyung terkejut ketika mendengarnya.
"Apa? Y/n kau berniat mendekatkan aku dengan Irene? Kurasa kau memang sudah tidak punya perasaan lagi padaku. Ah,,, apa sesakit ini mencintai seseorang yang tak menginginkan kita?" Taehyung membantin, hingga lamunannya terbuyarkan saat suara Irene mengudara disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]
RomanceY/n Gadis cantik dan lembut. Dia menikah dengan pria bernama Kim Taehyung. Dia pikir pernikahannya itu adalah sebuah kebahagiaan. Tapi salah, baginya pernikahannya tak jauh dari kata neraka. Kim Taehyung, pria yang sangat gadis itu cintai. Kini beru...