Author pov.
Beberapa bulan kemudian...
Rumah tangga Y/n dan Taehyung kini sudah berjalan selama tiga bulan. Dan selama itu-lah Y/n selalu mendapatkan siksaan dan penderitaan yang Taehyung berikan padanya.
Bahkan Taehyung sering kali tidak pulang kerumahnya, hanya untuk menginap di apartemen kekasihnya. Sekalinya dia pulang, Taehyung pasti selalu ingin menyiksa Y/n, dengan alasan yang tak jelas. Walau-pun itu bukan kesalahannya Y/n.
Terkadang, Y/n ingin sekali menyerah dengan keaadannya saat ini. Namun entah-lah... Rasanya, semakin Taehyung memperlakukannya dengan buruk,
Y/n malah semakin mencintainya. Tapi ada-kalanya, Y/n juga sering berpikir, sampai kapan dia akan terus bertahan seperti ini? Sedangkan pria yang sangat dia cinta itu, malah semakin memperlakukannya dengan buruk.Dan pagi itu...
Terlihat Y/n, yang sudah selesai menyiapkan sarapan pagi, untuk Taehyung."Aku harap Taehyung akan suka dengan makanan yang aku buat ini." Ucapnya tersenyum senang.
Sungguh, rasanya sejuk, ketika melihat gadis Jeon itu tersenyum seperti itu. Namun tak bisa dipungkiri, terlihat jelas di bola matanya, tersimpan berjuta kesedihan di-dalamnya.
Tak lama, setelah semuanya sudah benar-benar siap. Y/n pun dengan segera berniat untuk membangunkan Taehyung, dikamarnya.
...
.
.
.
.
Sesampainya disana. Y/n-pun langsung saja membukakan pintu kamar Taehyung."Tae----" Seketika Y/n terkejut, ketika matanya melihat Taehyung yang sedang bercumbu mesra bersama Joy, didalam kamarnya.
Merasa dirinya terganggu, Taehyung-pun menghentikan aktifitasnya, dan beralih menatap tajam kearah Y/n yang kini hanya terdiam mematung diambang pintu sana. "Ada apa?" Tanya-nya datar.
"Eoh, maaf!! Aku tidak tau jika kalian sedang bersenang-senang. Aku sudah menyiapkan sarapan, untuk kalian... Segeralah turun kebawah, untuk sarapan." Setelah mengucapkan kata itu, Y/n-pun langsung saja pergi dari sana dengan tergesa-gesa.
Sedangkan Taehyung, ia hanya terdiam, sesaat memandangi punggung Y/n yang sudah menghilang dibalik pintu kamarnya.
"Chagi, ayo kita lanjutkan!!" Ajak Joy, mengelus sayang pugung polos, Taehyung.
"Eoh, sebaiknya kita sudahi dulu!! Ayo kita sarapan!!" Ajak Taehyung, yang langsung saja pergi kekamar mandinya.
"Haiisss, ada apa dengannya?" Ucap Joy, terlihat kesal. Karena Taehyung, baru saja mengabaikannya.
...
.
.
.
.
.
.
.
Ditempat yang berbeda. Terlihat Y/n yang kini sedang menangis didalam kamarnya, setelah dia pergi dari kamar Taehyung, beberapa saat yang lalu."Kenapa sakit sekali? Hiks,, aku tidak tahan lagi!! Sampai kapan aku harus bertahan seperti ini? Semakin hari, aku semakin kehilangan Taehyungku yang dulu. Aku sudah tidak kuat menahannya." Saat Y/n hanya terus saja menangis, tiba-tiba saja bel rumahnya berbunyi. Menandakan ada seseorang yang datang.
Dan dengan segera, Y/n-pun langsung menyeka air matanya. Dan bergegas pergi untuk membukakan pintu rumah.
...
.
.
.
.
.
"Nuguseyo?" Teriak Y/n, membukakan pintu tersebut."Eung,,, anda siapa?" Tanya Y/n kebingungan, saat melihat seorang pria tengah berdiri diambang pintu.
"Apa Taehyung ada dirumah?" Tanyanya, sopan.
"Hemmm, dia------"
"Jimin-ah!!" Tiba-tiba saja pekikan seseorang mengudara disana. Hingga membuat Y/n dan orang tersebut menoleh kearahnya.
"Taehyung-ah!!" Ucap pria itu, yang langsung saja memeluk Taehyung.
"Kau sudah datang rupanya? Kajja kita masuk!!" Ajak Taehyung melepaskan pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]
RomanceY/n Gadis cantik dan lembut. Dia menikah dengan pria bernama Kim Taehyung. Dia pikir pernikahannya itu adalah sebuah kebahagiaan. Tapi salah, baginya pernikahannya tak jauh dari kata neraka. Kim Taehyung, pria yang sangat gadis itu cintai. Kini beru...