PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]

PDC eps 42

Author pov.

"Irene-ssi!!" Panggil Jungkook, hingga membuat sang pemilik nama-pun menoleh kearahnya.

"Eoh, siapa kau?" Tanya Irene, sedikit kebingungan dengan pria yang kini ada dihadapannya itu.

"Ah, kau pasti lupa. Aku Jungkook." Jelas pria itu, tersenyum manis.

Irene-pun dibuat tertegun, karena saat ini dia sedang mengingat-ngingat siapa pria dihadapannya itu. "Eoh, aku ingat. Kau adalah pria yang malam itu bertemu denganku dan Taehyung-kan?" Ucapnya, yang akhirnya berhasil mengingatnya.

Jungkook lantas mengangguk. "Ne, itu aku."

"Ada apa kau menemuiku?" Tanya Irene, menaikan satu alisnya.

"Ada hal penting yang musti kubicarakan denganmu. Bisakah kau ikut aku sebentar?" Ucapnya, yang tak disangka, Irene akan menginyakan ajakannya.

"Hemmmm, aku rasa bisa. Karena aku juga penasaran apa hubunganmu dan Taehyung."

Setelah mendapat persetujuan dari Irene. Tak lama, Mereka berdua-pun lantas segera  pergi dari sana, untuk menuju kesuatu tempat.
...
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa saat kemudian, saat itu Jungkook dan Irene sudah berada disebuah taman yang tak jauh dari kampus tadi mereka bertemu. Dan kini kedua manusia itu terlihat saling melemparkan tatapan yang sulit untuk diartikan oleh keduanya.

"Ada apa?" Tanya Irene, yang kini menatap intens kearah pria yang sedang berdiri dihadapannya itu.

"Ini mengenai Taehyung hyung." Jawab Jungkook, yang saat itu langsung membuat Irene mengerenyitkan keningnya.

"Wae? Ada apa dengannya?"

"Aku tidak akan banyak berbasa-basi lagi. Intinya aku ingin pengertianmu sebagai seorang wanita." Ujar Jungkook, pada lawan bicaranya itu.

"Mwo?"

"Ah, apa kau mengenal wanita bernama Y/n?"

"Y/n? Apa maksudmu Y/n, temannya Taehyung?" Tanya Irene, yang semakin tak mengerti dengan arah pembicaraan Jungkook.

"Hemmm, wanita bernama Y/n itu adalah kakakku."

"Eoh, benarkah? Lalu apa hubungannya dengan Taehyung?"

Jungkook menarik nafasnya panjang, dan seperdetik ia-pun kini menatap datar pada wanita itu. "Irene-ssi. Kurasa kau belum tau, tentang masa lalu Taehyung hyung dan kakakku itu seperti apa." Ucapnya, sedikit menarik sudut bibirnya. Hingga membuat Irene, yang melihatnya-pun dibuat sedikit tak nyaman dengan tatapannya.

Namun sebisa mungkin Irene mencoba bersikap biasa saja, agar rasa gugupnya itu tidak ketara dihadapan Jungkook.

"Aku tau, Y/n adalah mantan pembantunya Taehyung." Jawab Irene, dengan santai.

"Kau salah...." Tekan Pria Jeon itu, yang lagi-lagi berhasil membuat Irene, tertegun bingung.

"Mwo? Apa maksudmu?"

"Tepatnya lagi noona-ku adalah mantan istrinya Taehyung hyung!!" Ucapnya, yang sontak hal itu membuat Irene begitu terkejut saat mendengarnya.

"MWO? I-itu tidak mungkin." Ucap Irene, begitu tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar dari mulut lawan bicaranya itu.

"Itu benar..." Tiba-tiba saja seseorang menyela pembicaraan mereka, hingga membuat Irene dan Jungkook-pun menoleh kearahnya.

"Eoh, S-Seokjin hyung..." Jungkook terlihat terkejut dengan kehadiran Seokjin, yang kini sudah ada dihadapannya. Begitu-pun dengan Irene, yang sama halnya ikut terkejut juga.