PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]

PDC S2 "Eps 13"

Author pov.

"Yoongi?" Ucap Nyonya Kim, terkejut saat melihat orang itu adalah Yoongi.

"Ne, ini aku nyonya Kim. Dimana anakmu yang bernama Taehyung itu, eoh!?" Aku akan menghabisinya sekarang juga!!" Geram Yoongi, yang kini mengedarkan pandanganya kesetiap arah untuk mencari sosok yang tengah dicarinya.

"Hey, apa yang akan kau lakukan pada anakku, eoh?" Tegur nyonya Kim terlihat mulai panik.

"Dimana Taehyung!? Dia harus mati ditanganku detik ini juga. Berani sekali dia menyakiti Y/n-ku lagi!!" Pekik Yoongi, yang kini menatap tajam kearah wanita parubaya itu.

"Aku disini Yoongi."

Suara barinton itu berhasil membuat Yoongi, dan nyonya Kim langsung menoleh kearahnya.

"Ck, rupanya kau berani juga muncul dihadapanku." Ucap Yoongi, tersenyum miring. Dan tanpa berpikir panjang lagi, dia langsung saja berjalan cepat kearah Taehyung, dan.

BRUGGGGGGGG.

Satu pukulan Yoongi layangkan dirahang milik Taehyung, sehingga membuat semua orang disana terbelalak saat melihat Taehyung tersungkur kelantai. Bahkan Y/n yang sedari tadi terus memperhatikan mereka dari kejauhan, dia sangat dibuat terkejut dengan apa yang dilakukan Yoongi pada suaminya.

"TAEHYUNG!!" Pekik semua orang disana.

Taehyung yang saat itu sudah terduduk lemas dilantai, ia sama sekali tak berniat untuk melawan sedikitpun. Dia seakan pasrah jika Yoongi akan melakukan hal yang lebih padanya. Dan benar saja, saat itu Yoongi terlihat seperti sudah siap untuk melayangkan satu pukulan lagi kearah Taehyung.

"SIALAN!! KAU---"

"YOONGI HENTIKAN!!" Pekik Y/n, yang saat itu berhasil membuat aksi Yoongi terhentikan. Semua orang lantas menoleh kearahnya.

"Y/n?" Ucap Yoongi terkejut, ketika melihat Y/n yang kini sudah berdiri diantara dirinya dan juga Taehyung.

"Hentikan Yoongi!!" Tegas Y/n, dengan bola matanya yang kini sudah memerah akibat menahan tangis.

"Wae? Dia sudah berhianat padamu Y/n." Tekan Yoongi, menatap lekat sahabatnya itu.

"Tidak Yoongi. Ini semua keinginanku." Jelas Y/n, yang saat itu juga sukses membuat Yoongi tersentak.

"Apa maksudmu, huh?"

Y/n tak menjawab pertanyaan Yoongi, dan lebih memilih untuk menoleh kearah nyonya Kim, Nayeon, tuan Im, beserta semua orang-orang disana dengan bergantian. "Maaf, jika temanku sudah membuat keributan disini." Ucapnya sembari membungkukkan tubuhnya, ia lalu menoleh kembali kearah Yoongi. "Ayo ikut aku!!" Ajaknya, menarik tangan Yoongi untuk pergi dari sana.

"Ah, mereka benar-benar membuat kesal saja. Taehyung kau baik-baik sajakan?" Geram nyonya Kim, yang saat itu langsung saja membantu Taehyung untuk berdiri. Namun baru saja ia akan memegang tangan putranya, dengan cepat Taehyung langsung menepisnya dengan kasar.

"Lepas!! Aku bisa sendiri." Pekik Taehyung menatap tajam pada ibunya itu.

"Taehyung, dia ibumu!!" Tegur Seokjin, tak terima dengan perlakuan Taehyung terhadap ibunya.

Taehyung lalu menoleh kearahnya. "Apa acara pernikahan ini bisa kita akhiri sampai disini saja? Aku ingin beristirahat." Ucapnya, sembari bangkit berdiri.

"A-arraseo. Sudah kita selesaikan saja acaranya sampai disini." Ucap nyonya Kim saat itu. Karena ia tak mau, jika sesuatu terjadi lagi pada putranya.

"Hemm, aku akan pulang sekarang." Taehyung langsung saja berniat pergi dari sana.

"Taehyung, bawalah Nayeon pulang bersamamu!!" Titah nyonya Kim, saat itu.