PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]

PDC S2 "Eps 7"

Author pov.

"Hyung, sebaiknya kau pulang saja dulu kerumahmu. Bukankah kau bilang, jika dari semalam kau belum pulang." Ujar Jungkook pada Taehyung, saat mereka sudah duduk berdampingan disebuah kursi tunggu pasien.

"Tapi bagaimana dengan Y/n? Aku tidak mungkin meninggalkannya sendiran disini." Tutur Taehyung, merasa khawatir.

"Ada aku hyung, kau tenang saja. Sebentar lagi Lisa juga akan kemari." Lanjut Jungkook, mencoba meyakinkan kakak iparnya itu.

"Apa tidak papa?" Tanya Taehyung merasa ragu, namun dengan cepat Jungkook langsung menganggukan kepalanya, seraya tersenyum.

"Hemmm, jangan khawatir... setidaknya hyung pulanglah kerumah dulu untuk berganti pakaian. Dan jangan lupa... isi juga perutmu, karena kurasa hyung terlihat sangat lemah karena belum makan apa-pun. Jangan sampai hyung sakit, karena jika noona tau, dia pasti tidak akan meyukainya." Jelas Jungkook, yang akhirnya membuat Taehyung berpikir untuk beberapa saat.

"Baiklah. Aku akan pulang dulu kerumah, itu juga tidak akan lama, Jung. Kumohon jagalah Y/n dengan baik disini, selama aku pergi." Ujar Taehyung, menepuk bahu kiri Jungkook.

"Ne, hyung. Aku pasti akan menjaga noona disini."

Setelah dirasa ucapan Jungkook dapat dipercaya, Taehyung lantas segera bangkit dari duduknya.

"Kalau begitu aku pergi dulu, Jung." Ucanya, yang diangguki oleh pria Jeon itu.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
Ditempat yang berbeda. Saat itu nyonya Kim terlihat sedang membukakan pintu rumahnya, saat dirasa ada seseorang yang bertamu kerumahnya.

"Eoh, Nayeon? Kau datang juga kemari?" Ucap nyonya Kim terkejut, saat melihat orang dibalik pintu itu adalah Nayeon.

"Ne, imo. Maaf karena aku tidak menghubungimu terlebih dahulu." Ujar Nayeon, tersenyum manis.

"Sudah tidak papa. Cha,,, masuklah!!" Ajak nyonya Kim, yang langsung saja menarik tangan Nayeon untuk masuk kedalam bersamanya.

Sesampainya mereka diruang tamu.

"Kau mau minum apa?" Tanya nyonya Kim, sesaat mereka sudah duduk disofa ruang tamu.

"Tidak usah imo. Aku hanya ingin berkunjung saja kemari, setelah tadi aku sudah selesai menghantarkan appa kerumah." Jawab Nayeon, dengan cepat.

"Tetap saja kau harus minum Nayeon. Emmmm, kalau begitu kau tunggu sebentar ne. Imo akan membuatkan es jeruk saja untukmu. Bukankah kau sangat menyukainya?" Ucap wanita parubaya itu, terkekeh.

"Tapi imo, apa itu tidak akan merepotkanmu?"

"Sudah tidak papa. Tunggulah sebentar." Nyonya Kim-pun segera bangkit dari duduknya, lalu pergi kearah dapur. Sedangkan Nayeon, ia hanya terdiam dengan pandangannya yang menyapu setiap sudut ruang tamu tersebut.