PDC eps 19

3.2K 298 75
                                    

Author pov.

Beberapa saat kemudian. Saat itu Y/n sudah kembali ke restorannya, untuk segera menemui Seokjin, keruangannya. Sedangkan Taehyung, pria itu lebih memilih untuk pulang, karena harus mengganti pakaiannya yang basah.

Sesampainya Y/n, diruangan Seokjin. Ia-pun langsung saja menghadap pada atasannya itu. "Permisi tuan!!" Ucapnya, membungkuk hormat.

"Eoh, Y/n dimana Taehyung?" Tanya Seokjin, saat dia tidak melihat kehadiran adiknya.

"Eoh, tuan Taehyung sudah pulang tuan. Tadi saat kami akan pulang dari pasar ikan, tuan Taehyung tergelincir jatuh, dan mengakibatkan semua pakaiannya basah." Jelas Y/n.

"Eoh jinjja? Haisss, apa dia melihat bulu babi disana?" Tanya Seokjin, penasaran.

"Eoh, n-ne... kenapa tuan tau?"

"Hemmm, saat kecil dia pernah menginjak bulu babi, dan mengakibatkannya demam panas. Sejak saat itulah dia jadi takut dengan bulu babi. Bahkan sampai sekarang hal itu sudah menjadi fobianya." Jelas Seokjin, tersenyum intens.

"Eoh, pantas saja, dia sangat ketakutan ketika melihat bulu babi." Gumam Y/n.

"Oyah Y/n, apa kau mau makan malam bersamaku?"

Y/n sedikit terkejut dengan ajakan atasannya itu, "Eung??"

"Ini makan malam bersama... Jimin dan Hoseok juga akan ikut. Jadi kau bisa membawa teman-temanmu, jika kau mau."

Y/n mengangguk, "Eoh, baiklah tuan!! Saya akan datang bersama Jisoo dan Lisa saja."

"Hemmm, sekarang kau bisa kembali keruanganmu."

Setelah mendapat perintah dari atasannya itu, Y/n-pun dengan segera pergi dari sana. Sedangkan Seokjin, pria itu hanya tersenyum penuh arti saat memandangi punggung Y/n yang semakin menjauh dari pandangannya.
...
.
.

.
.
.
.
.
Beberapa menit kemudian...
Saat Y/n sudah keluar dari ruangan Seokjin. Ia-pun langsung saja berniat pergi kedapur, untuk menemui Lisa dan Jisoo disana.

"Jinjja? Tuan Seokjin mengajak kita makan malam bersama?" Tanya Lisa, tak percaya saat Y/n memberi tahukan kepada mereka, jika atasannya itu mengajak mereka untuk makan malam bersama.

Y/n-pun mengangguk membenarkan, "Ne, aku pikir dia bukanlah pria dingin yang seperti kita pikirkan." Ujarnya tersenyum.

"Ahh,,, aku jadi tidak sabar. Pasti sangat menyenangkan bisa makan malam bersama pria-pria tampan seperti mereka." Ucap Jisoo, sembari senyum-senyum sendiri.

"Kau mau melupakan Yoongi-ku, begitu?" Sarkas Y/n, menyentil kening Jisoo, hingga wanita itu-pun mengusap tengkuk lehernya.

"Hehe, aniyo!!" Jisoo-pun tersenyum lebar, karena merasa malu sudah mengatakan hal itu dihadapan Y/n.

Sedangkan Y/n dan Lisa, mereka hanya menggelengkan kepala mereka ketika melihat tingkah Jisoo, saat itu.

...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dan malam-pun kini sudah tiba. Tepatnya pada pukul 19:00 malam. Y/n dan kedua temanya, Lisa dan Jisoo. Mereka sudah sampai direstoran tempat mereka bekerja. Tapi kali ini mereka datang kerestoran tersebut bukan untuk bekerja, melainkan untuk makan malam bersama, atasannya. Yang tak lain adalah Seokjin.

Sesampainya ketiga wanita itu di-dalam restoran. Mereka-pun langsung saja disambut hangat oleh ketiga pria yang sudah duduk disudut meja sana.

"Kalian sudah sampai? Cha... duduklah disini!!" Titah Seokjin tersenyum kearah mereka semua.

 duduklah disini!!" Titah Seokjin tersenyum kearah mereka semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang