PDC S2 "Eps 22"

3.8K 219 79
                                    

Author pov.

Sore itu. Semua orang sudah memutuskan untuk pulang kerumah mereka masing-masing. Dan kini dikediaman rumahnya Taehyung. Terlihat pria Kim itu sudah bersama Y/n, Soojin, dan juga Jaehyun didepan pintu rumahnya.

"Jaehyun, terima kasih untuk semuanya. Terima kasih karena kau sudah mau menjaga istri dan juga anakku selama ini." Ucap Taehyung, tersenyum kearah Jaehyun.

"Sama-sama. Aku harap rumah tangga kalian akan terus bahagia selamanya." Balas Jaehyun tersenyum.

"Hemm, terima kasih banyak Jaehyun. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu padaku dan Soojin selama ini." Tutur Y/n memeluk sekilas Jaehyun.

"Bahagialah Y/n. Aku tidak mau mendengar kau menderita lagi." Ucapnya, yang mendapat anggukan dari wanita Jeon itu.

"Appa, aku akan sangat merindukanmu." Sela Soojin memegang tangan Jaehyun, hingga membuat pria itu menoleh kearahnya, dan langsung merendahkan tubuhnya agar sejajar dengan bocah dihadapannya.

"Kau tenang saja, appa akan sering-sering bermain kemari untuk menjengukmu." Ucap Jaehyun, mengusap kepala Soojin penuh sayang.

"Ne, appa. Soojin akan menunggu appa."

Jaehyun tersenyum, dan mulai berdiri kembali. "Hemmm, kalau begitu aku harus segera pergi. Karena penerbanganku hanya tinggal satu jam lagi."

"Aku akan mengantarmu kebandara." Tiba-tiba saja Jungkook datang dibalik pintu rumah itu, dengan menuntun tangan Nayrin bersamanya.

"Apa tidak akan merepotkanmu?" Tanya Jaehyun merasa tak enak hati.

"Tentu saja tidak. Ini tidak ada apa-apanya, dengan apa yang sudah kau lakukan terhadap noonaku. Cha,,,, kita berangkat sekarang saja." Ajak Jungkook, yang langsung mendapat anggukan dari Jaehyun.

"Ne, aku akan pergi dulu. Dah semuanya!!!!" Jaehyun melambaikan tangannya, sembari pergi bersama Jungkook kedalam sebuah mobil yang sudah terparkir didepan gerbang rumah tersebut.

"Dadah, appa Jaehyun!!" Pekik Soojin, melambaikan tangannya kearah mobil yang sudah melaju pergi itu.

"Cha... kita masuk kedalam." Ajak Taehyung, menuntun kedua anaknya untuk masuk kembali kedalam rumahnya.

Dan seperdetik pasangan keluarga itu, lantas segera melangkah masuk.
...
.
.
.
.
.
.
Sampai beberapa saat kemudian. Kini mereka sudah duduk disofa ruang tamu, dengan Nayrin dan Soojin yang duduk ditengah-tengah orang tuanya.

"Aku ingin bersama eomma." Ucap Nayrin, yang langsung saja duduk dipangkuannya Y/n.

"Aku ingin bersama appa." Tak mau kalah, Soojin kini juga mendudukan dirinya dipangkuan Taehyung.

"Ck, kalian ini kenapa?" Ujar Y/n terkekeh gemas, saat melihat tingkah kedua bocah itu yang menurutnya sangat lucu.

"Eomma aku sangat merindukan pelukan seorang ibu." Adu Nayrin, memeluk erat tubuh Y/n yang terasa sangat hangat baginya.

"Eoh, malang sekali nasib anak eomma ini, hemmm? Kau tidak perlu khawatir, ne. Mulai sekarang kau akan selalu mendapatkan pelukan ini setiap waktu." Y/n mengecupi puncak kepala gadis kecil itu dengan penuh sayang. Dan terlihat dengan jelas, jika Y/n begitu tulus menyayangi Nayrin, seperti dia menyayangi Soojin.

"Benarkah? Eomma akan menganggapku seperti anak eomma sendiri?" Tanya Nayrin mendongak kearah Y/n.

"Hemm, kau memang anakku. Dan jangan pernah berpikir jika eomma ini adalah eomma tirimu. Karena Nayrin dan Soojin sama-sama adalah anak kesayangan eomma." Jelas Y/n, yang tentunya membuat Nayrin, dan Taehyung tersenyum senang saat mendengarnya.

PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang