PDC eps 21

3.1K 277 61
                                    

Author pov.

Beberapa saat kemudian, saat Taehyung sudah benar-benar pergi. Kini Y/n, mencoba untuk menemui Jungkook didalam kamarnya. Ia lalu membukakan pintu kamar tersebut, dan melihat sang adik yang sedang terduduk ditepi kasurnya.

"Jung?" Lirih Y/n, yang kini duduk disamping Jungkook.

"Ada apa noona kemari?" Ketus Jungkook, tanpa menoleh kearahnya.

"Kau marah padaku?" Tanya Y/n, menundukan kepalanya.

"Hemmm..."

Y/n tersenyum kecut, saat mendapat jawaban singkat dari adiknya itu. "Mianhae!!" Lirihnya.

"Kau tidak perlu meminta maaf!!"

"Jung----" Ucapan Y/n-pun seketika, terpotong. Karena ponselnya yang tiba-tiba saja berbunyi, dan dengan segera ia-pun mengangkatnya.

"Yeoboseyo?"

"..........."

"MWO? PAMAN JANGAN MENAKUTIKU!!" Pekik Y/n, yang terlihat sangat kaget ketika mendengar ucapan seseorang diseberang sana.

"Ada apa, noona?" Tanya jungkook, yang saat itu mulai penasaran.

"Aniyo... hiks.... itu tidak mungkin!! PAMAN KATAKAN ITU BOHONG!!" Teriak Y/n, yang kini langsung menangis histeris dengan tangannya yang bergetar hebat.

"Noona ada apa? Noona katakan!!" Jungkook semakin panik, ketika melihat kakaknya, yang semakin menangis sejadi-jadinya disana.

"Hiks,,, agrrhhh eomma... appa!! Hiks..." Y/n langsung saja membanting ponselnya kesembarang arah, dan menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Noona? Ada apa dengan mereka?" Jungkook terus saja bertanya, dengan perasaannya yang semakin resah. Kala kakaknya itu belum juga memberitahunya.

"Eomma dan apa meninggal Jungkook-ah!! Hikss... Rumah mereka terbakar...hiks." Ucap Y/n, disela-sela tangisannya.

Mendengar hal itu, Jungkook-pun terbelalak dengan mata dan mulutnya yang terbuka lebar-lebar. "Mwo? T-tidak mungkin. Eomma.. appa." Lirihnya, yang langsung saja memeluk Y/n, dengan sangat erat.

"Jungkook-ah!! Palli kita harus segera pergi kesana sekarang juga. Hiks...." Y/n langsung saja melepaskan pelukan sang adik, dengan tangisannya yang masih sama.

Jungkook mengangguk, "Ne, noona!! Kajja!!" Pria Jeon itu-pun, langsung saja menarik tangan kakaknya, untuk segera pergi dari sana.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
30-menit berlalu...
Saat itu Jungkook dan Y/n, sudah berada disebuah bus dengan jurusan Busan. Dan selama perjalanan itu, Y/n tak henti-hentinya menangis dalam pelukan sang adik.

"Noona kau harus kuat!!" Ujar Jungkook, mengusap-usap punggung sang kakak.

"Aniyo!! Jungkook-ah... Noona tidak bisa tenang, eomma dan appa hiks..." Lirih Y/n, yang saat itu terlihat sangat kacau.

" Lirih Y/n, yang saat itu terlihat sangat kacau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang