PDC eps 10

3.7K 318 72
                                    

Author pov.

Setelah dirasa hatinya mulai membaik, Y/n-pun sekarang sudah terlihat siap untuk berangkat bekerja. Namun saat ia akan berjalan kepintu utama. Tiba-tiba saja pekikan seseorang menghentikan langkahnya.

"Hey, wanita jalang!!"

Y/n menoleh kearah sumber suara, dan ternyata itu adalah Joy. Y/n lalu memutarkan bola matanya malas, saat wanita itu berjalan kearahnya.

"Bisakah kau berhenti memanggilku seperti itu? Harusnya yang pantas disebut jalang itu, kau!! Bukan aku." Ujar Y/n, yang detik itu juga membuat Joy, tercengang dengan perkataanya.

"Yaaaaa, berani sekali kau mengatakan hal itu padaku, eoh?" Pekik Joy, yang kini berdiri tepat dihadapan Y/n.

"Wae? Apa kau tersingung, hemmm?" Ucap Y/n, sembari menyedekapkan kedua tangan di-dadanya.

"Yaaaaa! Kau semakin membuatku muak." Joy hendak menampar lawan bicaranya itu, namun dengan cepat Y/n angkat bicara kembali.

"Apa? Kau mau menamparaku, eoh? Ck, tapi maaf!! Mulai saat ini, aku tidak akan membiarkan tangan kotormu itu, menyentuh wajahku." Ucapnya bersmirk.

"Yaaaaaa!!"

"Ada apa ini?" Tiba-tiba saja Taehyung datang menghampiri mereka berdua. Karena merasa mendengar sebuah keributan didepan rumahnya.

"Chagi, dia menyebutku jalang!!" Ujar Joy, yang langsung saja memeluk Taehyung, saat itu juga.

"Apa itu benar, Y/n?" Tanya Taehyung, yang kini menatap dingin pada wanita yang berstatus istrinya itu.

Y/n menoleh kearah Taehyung, "Hemmm, karena dia juga menyebutku seorang jalang. Apa salah jika aku memanggilnya dengan sebutan itu juga? Karena memang kenyataannya, disini dia-lah yang berada diposisi itu. Bahkan dia rela berpacaran dengan seorang pria yang sudah beristri. Bukankah itu sama saja dia seorang jalang?"

"Y/N!! Dia bukan jalang!! Dia kekasihku!!" Tegas Taehyung, meninggikan nada suaranya.

"Eoh, mianhae! Aku lupa jika disini aku hanyalah seorang pembantu." Y/n menekan kata 'Pembantu' dengan bola matanya yang kini sudah berkaca. Namun sebisa mungkin ia menahannya, agar tidak jatuh dihadapan kedua manusia itu.

"Kau sadar diri juga!!" Sela Joy, bersmirk kearah Y/n.

Y/n terkekeh hambar, dengan tatapannya yang sulit diartikan. "Tapi setidaknya, aku masih punya harga diri. Tidak sepertimu, yang dengan suka rela memberikan tubuhmu itu secara geratis. Sungguh murahan!!" Ujar Y/n, yang membalas smirk-ran Joy.

"Y/N!!" Pekik Taehyung, yang terlihat siap melayangkan satu tamparan pada Y/n.

"Kau mau apa? Kau mau menamparku bukan? Tampar saja, Taehyung!! Aku sudah lelah dengan semua ini... Aku lelah melihat kalian yang tanpa malu selalu bermesraan dihadapanku!! Atau jika bisa, bunuh saja aku!! Cepat,,, Taehyung-ah!!"

Plakkkkkkkkk...

Taehyung langsung saja menampar Y/n, cukup keras. Hingga membuat seseorang disana memekik tak percaya.

"TAEHYUNG!!"

Semua orang-pun menoleh kearah sumber suara.

"Y-yoongi." Lirih Y/n, ketika dirinya melihat Yoongi, yang sudah berada diambang pintu rumahnya.

"Apa yang kau lakukan pada Y/n? Dan apa tadi? Aku mendengar semuanya. Kau mempunyai kekasih?" Geram Yoongi, yang kini berdiri tepat dihadapan Taehyung.

"Ne, kau benar. Wanita disampingku ini adalah kekasihku." Jawab Taehyung, datar.

"Kau sudah gila!! Kau sudah mempunyai seorang istri, DASAR!!" Yoongi hendak memukul Taehyung, namun dengan cepat Y/n menahannya.

PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang