Author pov."Y/n?" Ucap Jimin, tercengang ketika ia melihat seorang wanita yang kini sedang berdiri dihadapannya.
Taehyung, Seulgi, dan Irene-pun yang saat itu tengah fokus pada makanannya, lantas ikut menoleh kearah mana Jimin melihat. Dan seketika itu juga Taehyung-pun juga sama hal-nya ikut terkejut ketika melihat sosok wanita tersebut. Tapi tidak dengan Seulgi dan Irene, mereka terlihat bersikap biasa saja.
"Eoh kalian?" Ucap wanita itu, yang sama hal-nya tercengang ketika melihat sosok Jimin dan Taehyung.
"Y/n apa ini benar-benar kau?" Tanya Jimin, memastikan. Ia lalu bangkit dari duduknya, dan sedikit mendekat kearah wanita yang memang benar itu adalah Y/n.
"N-ne... Ini aku." Jawabnya, begitu gugup.
"Y/n?" taehyung langsung saja ikut berdiri, namun seketika atensi Y/n, langsung tertuju pada sosok wanita yang berada disampingnya.
"Eoh, kau siapa?" Tanya Y/n, pada wanita itu, yang tak lain adalah Irene.
Irene sedikit bingung, dengan pertanyaannya Y/n. Karena dia memang tidak mengenalnya. "Aku----"
"Mereka baru pendekatan." Sela Seulgi, begitu saja. Hingga membuat Y/n sedikit kaget ketika mendengarnya.
"Eoh, benarkah? Lalu kau siapa?" Tanya Y/n, pada Seulgi.
Seulgi tersenyum. "Aku kekasihnya, Jimin."
"Y/n, Seulgi hanya asal bicara. Irene bukan siapa-siapaku." Taehyung mencoba menjelaskan. Dan hal itu sontak membuat semua orang disana, menaruh atensi mereka padanya.
Y/n tersenyum kecut kearah Taehyung. "Kenapa kau mengatakan hal itu padaku? Itu bukan urusanku, wanita itu adalah siapamu. Eoh, sepertinya aku tidak punya banyak waktu. Kalau begitu aku pamit pergi dulu. Selamat siang...." Setelah mengucapkan kata itu, Y/n-pun langsung saja pergi meninggalkan mereka semua, dengan tergesa-gesa.
"Y/n-ssi!!" Panggil Jimin, namun wanita itu tetap pergi menjauh dari tempat itu. Jimin lalu menoleh kearah Seulgi. "Haisss, kenapa kau mengatakan hal itu padanya? Tegurnya, sedikit kesal.
"Wae, memangnya kenapa?" Tanya Seulgi, tak mengerti.
"Apa kau tau, dia itu adalah Y/n!! Dia adalah mantan-----"
"Sudahlah!! Sebaiknya kita lanjutkan saja makannya." Potong Taehyung, yang saat itu juga membuat Jimin menatap heran padanya. "Tapi Taehyung---"
"Jimin, aku mohon." Ucap Taehyung, seakan memberi isyarat pada Jimin untuk diam.
"Arraseo!!" Jimin langsung saja mendaratkan bokongnya kembali disamping Seulgi, dengan perasaannya yang terlanjur kesal.
"Kau berhutang cerita padaku, Jimin-ssi." Ucap Seulgi, yang terlihat sangat penasaran akan sosok Y/n, tadi.
"Ne, dan kau harus mendapat hukuman karena sudah asal bicara tadi." Balas Jimin, yang langsung membuat Seulgi berdecak kesal padanya.
"Apa yang mereka maksud? Y/n? Apa mungkin wanita itu adalah mantan kekasihnya Taehyung?" Batin Irene.
"Y/n? Aku sangat senang ternyata kau baik-baik saja. Kau tidak berubah, kau masih sama cantiknya seperti dulu. Tapi apakah kau masih membenciku?" Batin Taehyung.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disisi lain. Setelah pergi meninggalkan keempat orang itu. Y/n kini langsung saja menjatuhkan tubuhnya kesofa yang terdapat diruangannya. Ia terlihat syok dengan kejadian beberapa saat yang lalu. Bagaimana tidak? Satu tahun yang lalu, dia sudah berjanji untuk tidak menampakan dirinya pada orang-orang yang dulu pernah terlibat masalah dengannya. Tapi apa? Hari ini dia malah dipertemukan kembali dengan orang-orang dimasa lalunya. Dan yang lebih parahnya lagi, dia bertemu dengan Taehyung. Pria yang sangat dia cintai saat dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]
RomanceY/n Gadis cantik dan lembut. Dia menikah dengan pria bernama Kim Taehyung. Dia pikir pernikahannya itu adalah sebuah kebahagiaan. Tapi salah, baginya pernikahannya tak jauh dari kata neraka. Kim Taehyung, pria yang sangat gadis itu cintai. Kini beru...