Author pov.
Setelah sampai ke apartemennya. Y/n langsung saja pergi menuju kamarnya untuk beristirahat. Namun baru saja ia mendaratkan bokongnya ketepi kasur. Tiba-tiba saja bel pintu apart-nya berbunyi.
Y/n lalu bangkit kembali dari duduknya, "Nuguseyo?" Teriaknya, sembari pergi keluar untuk membukakan pintu.
Sesampainya disana, Y/n-pun langsung saja membukakan pintu tersebut. "Eoh, Yoongi-ah? Ada apa kau kemari?" Tanya-nya saat melihat orang itu adalah, Yoongi.
Pria itu-pun tersenyum kearahnya. "Aku ingin mengajakmu jalan-jalan." Ucapnya, hendak meraih pergelangan tangan Y/n.
"Tapi aku sedang tidak mau kemana-mana." Tolak Y/n, menarik tangannya kembali.
"Aku tidak menerima penolakan. Cepatlah siap-siap!!" Titah Yoongi, yang kini menyedekapkan kedua tangannya di-dada.
"Aku benar-benar tidak bisa. Aku mau istirahat saja." Tolak Y/n kembali. Namun dengan cepat Yoongi memberinya tatapan yang sangat menakutkan.
"Haissss, arraseo!! Kau tunggulah didalam!! Aku akan siap-siap dulu." Ujar wanita, itu yang akhirnya mau di-ajak pergi.
Setelah mendapat persetujuan dari Y/n, Yoongi-pun segera masuk kedalam, sembari tersenyum senang. Sedangkan Y/n, wanita itu hanya bisa pasrah, dan dengan segera masuk kedalam kamarnya untuk bersiap-siap.
...
.
.
.
.
.
.
.
Satu jam kemudian...
Saat itu Y/n dan Yoongi, sudah berada disebuah taman bunga. Namun ketika mereka sedang berjalan-jalan disana, tiba-tiba saja atensi Y/n, menangkap sosok Seokjin, dan Taehyung, yang sepertinya mereka juga sedang berjalan-jalan disana."Eoh, bukankah itu Seokjin?" Tunjuk, Y/n pada Yoongi.
Yoongi lantas menoleh kearah mana Y/n, menunjuk. Dan seketika itu juga pria Min itu tercengang dengan apa yang dia lihat saat ini. "Mwo? Apa itu benar dia? Kapan dia ada di Korea?" Tanya-nya tak percaya.
"Sepertinya baru-baru ini, karena kemarin aku tak sengaja bertemu dengannya di samping jalan." Ujar Y/n.
"Memangnya kemarin kau habis dari mana?" Tanya Yoongi, mulai penasaran.
Y/n lalu menatap heran sahabatnya itu "Aigoo. kau itu ternyata pikun sekali. Apa kau lupa... semalam aku kan sudah menceritakan semuanya padamu lewat telfon. Kau itu bagaimana?" Gerutunya, kesal.
Yoongi lantas terdiam untuk beberapa saat, karena saat ini dia sedang berusaha untuk mengingatnya. Namun seperdetik, wajahnya pun berubah marah, saat dia sudah mengingat semuanya. "Eoh... Yaaaa!! Bukankah kemarin Taehyung menceraikanmu?! Haisss, aku harus memberinya pelajaran!!" Yoongi, hendak melangkah pergi. Namun dengan cepat Y/n, langsung menahan tangannya.
"Yaaaa, apa kau lupa dengan janjimu, eoh? Kau sudah berjanji padaku, untuk tidak menghajarnya, Yoongi-ah?" Pekik Y/n, yang saat itu terus menahan sahabatnya agar tidak menghampiri mantan suaminya itu.
Yoongi lalu mengusap wajahnya kasar, dan menatap heran pada sahabat wanitanya itu. "Haissss, kau itu bucin apa bodoh sih, eoh? Agrrrhhh, tanganku sudah gatal saja saat ini." Gerutunya, sembari berkacak pinggang, untuk mengontrol emosinya.
"Sudahlah!! Cha... kita pergi saja dari sini!" Ajak Y/n, menarik tangan Yoongi untuk pergi. Namun pria itu masih terdiam ditempatnya.
"Mwo? Apa kau tidak ingin meluruskan kesalah pahaman antara kau dan Seokjin?" Tanya Yoongi, kebingungan.
"Aniya!! Aku sedang tidak mau bertemu dengan mereka. Aku akan pulang saja!!" Setelah mengucapkan kata itu, Y/n-pun langsung pergi meninggalkan Yoongi begitu saja disana.
"Yaaaa, Y/n-ssi! Kau mau kemana, eoh?" Teriaknya memanggil sahabatnya itu. Namun tak ada jawaban dari Y/n. Dan dengan terpaksa, Yoongi-pun akhirnya pergi untuk mengejarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]
RomanceY/n Gadis cantik dan lembut. Dia menikah dengan pria bernama Kim Taehyung. Dia pikir pernikahannya itu adalah sebuah kebahagiaan. Tapi salah, baginya pernikahannya tak jauh dari kata neraka. Kim Taehyung, pria yang sangat gadis itu cintai. Kini beru...