PDC eps 39

1.9K 202 20
                                    

Author pov.

"Siapa wanita ini? Ah, apa dia kekasih barumu?" Tanya Jungkook, menatap sekilas kearah Irene.

Merasa dirinya dipertanyakan, Irene-pun langsung saja angkat bicara. "Apa kau temannya Taehyung? Kenalkan namaku Irene. Aku adalah tunangannya." Ucapnya, tersenyum kearah Jungkook.

Jungkook yang mendengar hal itu-pun lantas dibuat terkejut. Rasanya ia ingin sekali memaki Taehyung saat itu juga. Namun sebisa mungkin, pria itu mencoba menahan emosinya dan bersikap biasa saja. "Hemmm, salam kenal... " Jungkook lalu menoleh kearah Lisa. "Lisa sebaiknya kita cari minum ditempat lain saja." Ujarnya, yang diangguki langsung oleh wanitanya itu.

"Ah, ne." Seperdetik, pasangan kekasih itu-pun segera pergi dari sana, tanpa mengucapkan kata apa-pun. Hingga Irene yang melihatnya pun dibuat kebingungan.

"Wae? Dia kenapa?" Tanya Irene, memiringkan kepalanya.

Sedangkan disisi lain, Taehyung yang sedari tadi hanya bisa diam karena pikirannya yang kini sedang tertuju pada Y/n, akhirnya ia-pun langsung saja pergi meninggalkan Irene sendirian disana.

"Ya,,, Taehyung!! Haisss kenapa dia pergi begitu saja?" Gerutu Irene, semakin bingung dengan situasi saat ini.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Back to Jungkook, dan Lisa. Setelah pergi meninggalkan Taehyung dan Irene disana, kini Jungkook terlihat berjalan cepat dengan rahangnya yang sudah mengeras.

"Jungkook, tunggu dulu!!" Pekik Lisa, menahan tangan kanan Jungkook. Karena pria itu, sedari tadi seperti mengabaikannya.

Jungkook-pun berhenti berjalan, tanpa menoleh kearah Lisa. "Agrrhhhhh, aku semakin membencinya Lisa." Geramnya, menjambak rambutnya dengan kasar.

"Aku tau, kau pasti sangat marah saat ini. Jadi kumohon tenanglah." Lisa mencoba berkata dengan selembut mungkin, agar Jungkook dapat meresapi perkataannya.

"Ah,,, mianhae. Lisa sebaiknya kita pulang saja sekarang. Moodku sedang tidak baik-baik saja saat ini." Ucap Jungkook, yang langsung saja mendapat anggukan dari Lisa.

"Hemmmm...."
...
.
.
.
.
.
.
.
.
Sedangkan disisi lain.

"Taehyung? Eoh, kau dan Irene dari mana saja?" Tanya nyonya Kim, sesaat melihat kedatang Taehyung dan Irene, yang baru saja menghampiri mereka semua di tempat restoran sebelumnya.

"Aku mendadak tidak enak badan, aku akan pulang duluan." Ucap Taehyung, yang langsung saja pergi begitu saja. Hingga membuat semua orang yang berada disana, dibuat kebingungan dengan sikapnya.

"Taehyung!! Haiss anak itu kenapa?" Ujar tuan Kim, tak mengerti.

"Irene apa yang terjadi?"  Tanya nyonya Bae, pada Irene yang saat itu sudah duduk disampingnya.

Irene menggeleng dengan cepat. "Aniya, aku juga tidak tau eomma. Mungkin Taehyung memang sedang tidak enak badan." Jelasnya.

"Maafkan atas perilaku putra kami... Aku sebagai ayahnya jujur sangat merasa tidak enak hati pada kalian semua." Sela tuan Kim, merasa tak enak hati.

Tuan Bae-pun menoleh kearahnya. "Tidak papa, sudah.... sebaiknya kita mulai saja makan malamnya." Ujarnya, yang mendapat anggukan dari semuanya.

"Jungkook? Siapa dia sebenarnya? Dan kenapa tadi Taehyung terlihat sangat kaget ketika bertemu dengannya?" Batin Irene, saat itu.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Satu jam kemudian, saat itu Jungkook sudah tiba diapartemennya. Ia berjalan lesu, menuju kamarnya. Namun baru saja ia hendak akan membukakan pintu kamar, tiba-tiba saja telinganya mendengar sebuah tangisan seseorang. Jungkook-pun tertegun diam, dengan langkah kakinya yang kini perlahan berjalan kearah kamar sang kakak.

PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang