PDC eps 33

2.3K 205 20
                                    

Author pov.

"Jisoo-ya?" Ucap Y/n, yang langsung saja berlari kecil, menghampiri wanita itu.

"Y-Y/n?" Jisoo tersentak, dan langsung saja bangkit dari duduknya.

"Gwaenchana? Kenapa kau menangis?" Tanya Y/n, memegang kedua bahu Jisoo.

"Y/n, apa sesakit ini mencintai seseorang yang sudah dimiliki orang lain?" Lirih Jisoo, terlihat begitu kacau.

Y/n tertegun, dengan satu alisnya yang terangkat. "Eoh, maksudmu?"

Jisoo-pun menyeka air matanya, sembari menoleh kearah layar komputer yang terhubung dengan cctv. Dan disana terlihat jelas, ada seorang wanita dan pria yang sedang bermesraan disebuah meja pelanggan. Itu Yoongi dan Wendy.

Y/n yang melihat hal itu-pun, lantas mengerti dengan apa yang sedang temannya itu rasakan. Dan langsung saja menoleh kembali kearah Jisoo. "J-jisoo, mianhae..." Lirihnya, yang kini merasa sangat bersalah.

"Untuk apa kau minta maaf padaku?" Tanya Jisoo, menghentikan tangisannya.

"Karena dulu, aku tidak sempat mengenalkanmu pada Yoongi. Seandainya saja saat itu, aku lebih cepat mengenalkanmu pada Yoongi. Mungkin ceritanya tidak akan seperti ini." Jelas Y/n, menghela nafas berat.

Jisoo menggeleng dengan cepat. "Aniyo... Mungkin ini sudah takdirku saja Y/n, kau tidak boleh menyalahkan dirumu sendiri karena aku." Ujar Jisoo, menepuk bahu kiri Y/n.

"Hemmmm, kau harus bangkit jisoo!! Kau tidak boleh terpaku pada satu pria. Kau berhak mendapatkan kebahagiaanmu, walau itu bukan bersama Yoongi." Ucap Y/n, mencoba menyemangati teman wanitanya itu.

"Apa aku bisa?"

Y/n mengangguk. "Tentu saja... Sudah jangan menangis lagi seperti ini. Kau ini adalah seorang leader didapur ini. Tidak baik bukan, jika ada orang lain melihatmu seperti ini." Ucapnya, sembari menyeka air mata Jisoo, dengan kedua ibu jarinya.

"Gomawo Y/n-ah..." Jisoo tersenyum, dan memeluk sekilas temannya itu.

"Yasudah, kalau begitu aku tinggal dulu."

"Kau mau kemana Y/n?" Tanya Jisoo, penasaran.

"Aku ingin menenangkan pikiranku Jisoo-ya..." Jawab Y/n, tersenyum tipis.

"Kau akan kedanau itu lagi?"

Y/n mengangguk membenarkannya.

"Arra.... hati-hatilah."

"Ne, Jisoo-ya."

...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa saat kemudian.

Saat itu Y/n sudah berada disebuah danau, tempat dimana dia selalu datang kesana untuk sekedar menenangkan hati dan pikirannya.

Saat itu Y/n sudah berada disebuah danau, tempat dimana dia selalu datang kesana untuk sekedar menenangkan hati dan pikirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang