25. ASMARALOKA

207K 20.1K 4.9K
                                    

Asamraloka

Asamraloka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....

Moodku hari ini benar-benar hancur hanya karena melihat Nako bersama Livia dan Livia yang mencoba membuat aku meragukan Nako. Apa mau Livia sebenarnya? Aku sama sekali tidak mengerti dengannya. Jika dia mencintai Nako seharusnya Livia memarahiku dan memintaku untuk menjauh dari Nako, bukan malah memperingati aku untuk bersiap jika Nako akan meninggalkanku nantinya. Dan aku tidak percaya jika Nako akan meninggalkanku.

Aku menghela napas sambil menatap Bu Brianna, dia guru bahasa inggris yang mengajar di kelasku saat ini. aku hanya manatap kosong pada Bu Brianna yang menjelaskan di depan. Sampai akhirnya aku terkejut saat nama seseorang di panggil melalui pengeras suara yang terdengar seluruh sudut sekolah.

"Panggilan untuk Nako Abraham Fernando segera ke ruang Penasihat Siswa."

Otakku merespon dengan cepat ketika nama Nako terdengar, aku langsung berdiri berjalan ke arah Bu Brianna di depan yang kini berada di mejanya. Dia tampak sedang mencari berkas di tumpukan bukunya.

"excuse me mom, i want go to the toilet," kataku pada Bu Brianna. Setiap kali guru bahasa inggris mengajar, maka seluruh siswa/siswi harus menggunakan bahasa inggris selama pelajaran berlangsung.

"Oh, okay. But, wait Loka." Bu Brianna mencegahku dan aku kembali menatapnya yang tengah membolak balikkan map berwarna hijau. Lalu memberikannya padaku. "Please give this to Mr. Agung in the student advisory room."

Aku menerima map dari tangannya dan aku mengangguk. Ini kesempatanku untuk melihat Nako di ruang penasihat siswa. Karena aku sangat penasaran mengapa Nako di panggil oleh Pak Agung, ketua penasihat siswa. Menurut cerita dari Alena orang yang di panggil ke ruang penasihat siswa ada dua kemungkinan. Pertama di panggil karena melakukan kejahatan dan kedua di panggil karena memberi nasihat pada siswa/siswi yang bermasalah.

Kakiku berjalan di koridor menuju ruang penasihat siswa. Sambil berjalan aku membuka map tersebut, aku tahu ini lancang tapi aku penasaran, mengapa Bu Brianna sibuk mencari map ini disaat nama Nako di panggil. Akhirnya aku memutuskan untuk membuka map tersebut judul besar di atas kertas itu membuat mataku membulat sempurna. Ini yang kucari selama ini.

"NAMA-NAMA SISWA/SISWI YANG MELAKUKAN KASUS KEJAHATAN."

Itulah judul besarnya dan aku segera mencari nama Nako yang terletak pada nomor 14. Mataku mengarah ke kanan membaca kasus yang pernah Nako lakukan. Mulutku ternganga lebar saat membaca kejahatan yang pernah Nako lakukan yaitu 'Mematahkan kaki adik kelas' dan Nako diskors selama satu minggu. Kejadian ini tiga bulan yang lalu, artinya Nako melakukan ini sebelum aku masuk ke Baswara.

Aku melanjutkan kembali jalanku sambil mencari nama Cristian karena aku penasaran dengan kejahatan apa yang telah Cristian lakukan. Untuk Aland dan Bartan aku tidak mencari karena aku tahu sendiri kasus mereka berdua. Yes! Aku menemukan nama Cristian dan kejahatan yang di lakukan Cristian membuatku terkejut luar biasa. Ini sungguh menakutkan untukku. Aku pikir Cristian adalah orang yang baik ternyata dia adalah orang yang diam-diam tapi menghanyutkan. Kasus kejahatan yang di lakukan Cristian sangat berbahaya dan mungkin yang mengetahuinya akan takut jika berdekatan dengan pria itu. Pantas saja Nako melarang keras diriku untuk tidak berdekatan dengan Cristian.

ASMARALOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang