Pertanyaan, jumpa cerita ini dimana?
A. Fiksi remaja
B. Sad
C. Tiktok
D. Rekomendasi orang
E. Roman
F. Instagram
G. Isi sendiri
...Karena part ini panjang jdi banyakin vote yaa gess, ☺ karena itu penting bgt :)
Happy wedding!
Hubungan itu diperjuangkan oleh dua orang, jika salah satu tidak berjuang maka stop untuk mencintainya.
Aku terkekeh pelan padanya. Hingga akhirnya kami berdua dibuat terkejut saat melihat kedatangan Tuan James yang sudah berdiri di depan kami. Dia datang bersama pria yang sebaya dengannya dan ada sosok Livia di samping pria itu. Aku tebak itu adalah ayah dari Livia.
"Nako!" ucap Tuan James, nada suaranya terdengar marah tak lupa menatap sinis kepadaku.
"Hm?" gumam Nako, merasa tidak suka disuasana seperti ini.
"Ingat apa yang Papa katakan sama kamu? Syaratnya harus kamu penuhin!"
Aku langsung mendongak menatap Nako. Dia hanya diam, menatap Tuan James dalam. Aku tidak mengerti ini, syarat apa yang harus Nako penuhi?
"Saya tidak akan lupa dengan syaratnya," balas Nako. Dari tempatku berdiri disebelah Nako, aku melihat Livia tersenyum penuh kemenangan.
"Kamu harus tunangan sama Livia hari ini!"
Kalimat yang keluar dari mulut Tuan James mampu membuatku membelalakkan mataku, lalu mendongak menatap pada Nako yang ada di sampingku. Aku memandang bertanya padanya. Bukannya memberikanku penjelasan Nako malah mengenggam erat jemariku. Dia menyatukan jari-jari kami yang terasa pas.
"Tidak ada pertunangan antara saya dan Livia!" ucap Nako tegas sekaligus membuat sepenggal lega di hatiku, jujur aku tidak akan sanggup jika merelakan Nako bertunangan dengan gadis lain.
"Perjanjian kita adalah, saya akan bertunangan jika pacar saya tidak bisa mendapatkan peringkat tapi nyatanya pacar saya bisa mendapatkan peringkat kedua setelah saya. Dan Livia sama sekali tidak mendapatkan peringkat. Maka dari itu saya tidak bisa bertunangan dengan gadis pilihan Anda!"
Baik Tuan James, ayah Livia, dan Livia sendiri tercengang mendengar penuturan Nako. Jadi ini perjanjian di antara keduanya? Aku sangat bersyukur jika Nako bisa setegas itu dengan pilihannya dan aku sangat mencintainya.
"Nako!" geram Tuan James, aku melihat rahangnya mengeras.
"Nako, kamu harus tunangan sama aku! Kita udah bicarain ini sejak kita pacaran!" kata Livia memohon pada Nako.
Nako menoleh menatap Livia. "Denger Livia, gue sama sekali gak cinta sama lo. Gue pacaran sama lo itu cuma karena bokap gue yang suruh!"
"Papa!" Livia merengek pada ayahnya yang sejak tadi terdiam. Wajah Ayah Livia memancarkan kemarahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARALOKA
Teen FictionSUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA INDONESIA DAN TOKO BUKU LAINNYA Warning ⚠ Cerita ini mengandung adegan romance, kekerasan, kata-kata kasar, baper, bikin kalian sesak napas. Asmaraloka : Dia adalah gadis beasiswa yang beruntung memilik...