Haiiii... Apa aku kelamaan update? Kurasa tidak hehe
So, jgn lupa banyakin komen dan votenya yaa..
Happy reading!
N
ako's POV
Teruntuk segala luka yang pernah kuberikan
“Lo itu anak dari wanita malam!”
“Ibu lo itu seorang pelacur!”
“Ibu lo wanita jalang yang berani goda James!”
“Seharusnya lo gak ada!”
Semua kata-kata sialan itu terus menari di otakku. Enyahlah aku mohon! Karena ini membuat kepalaku ingin pecah. Teka-teki dihidupku sungguh menyakitkan meski perlahan aku mulai menemukan jawabannya. Tapi, kenyataan pahit ini sepertinya tidak bisa aku terima. Aku baru mengetahuinya sekarang jika aku adalah anak dari seorang wanita malam. Sial! Kenapa Ibuku menjadi wanita penggoda? Jika aku bisa memilih aku bersumpah tidak ingin dilahirkan ke dunia ini.
Dan satu lagi aku tidak menyangka jika aku dan Cristian adalah saudara satu ayah. Kenapa pria berengsesk itu tidak memberitahuku dari dulu? Dia bilang hidupnya menderita? Lalu bagaimana denganku yang hidup bertahun dengan James? Ya, aku mengakui jika aku mendapatkan kasih sayang dari ibu Cristian tapi tidak dengan James. Pria yang berstatus sebagai ayahku itu kejam! Dia menjadikanku seperti budaknya yang selalu menuruti keinginannya.
“Arghhh!” aku berteriak kencang sembari menambah kecepatan laju mobilku dijalanan malam menuju apartemenku. Aku baru pulang dari rumah James, menanyakan kapan pria sialan itu pulang ke Indonesia.
Untuk saat ini tidak ada yang mempedulikan diriku. Tidak ada lagi sosok ibu yang akan ku perjuangkan karena dia sudah meninggalkanku untuk selamanya. Dan teruntuk ibu kandungku, aku tidak tahu dia dimana sekarang. Apakah dia masih hidup atau tidak.
Aku turun dari mobil ketika sudah sampai di depan gedung apartemen. Aku melangkah masuk dengan cepat. Aku butuh pelampiasan sekarang tapi sebelum itu aku ingin melihat isi dari benda yang diberikan Cristian padaku. Begitu pintu terbuka, aku berjalan ke kamar. Duduk dimeja belajarku dengan laptop di depanku.
Aku memasukkan flashdisk. Mencari file yang dimaksud oleh Cristian dan aku menemukannya.
“Hai, Nako, anak Mama.”
Itu suara Mama Nara yang kurindukan. Mataku berkaca-kaca saat melihat dia masih bisa berbicara dengan bibirnya yang bergetar hebat. Aku tidak tahu kapan video ini dibuat. Aku rasa video ini sudah lama karena wanita itu bisa berbiacara lancar.
“Maafin, Mama, karena selama ini udah bohong sama kamu. Kamu bukan anak kandung, Mama, Nako. Kamu anak dari selingkuhan Papa kamu. Ibu kamu namanya Diana. Meskipun kamu anak dari selingkuhan Papa, tapi Mama sangat menyayangi kamu. Mama tahu kamu tidak bahagia selama hidup dengan Papa, seharusnya kamu tumbuh dikeluarga yang harmonis bukan dikeluarga yang sudah hancur.”
KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARALOKA
Teen FictionSUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA INDONESIA DAN TOKO BUKU LAINNYA Warning ⚠ Cerita ini mengandung adegan romance, kekerasan, kata-kata kasar, baper, bikin kalian sesak napas. Asmaraloka : Dia adalah gadis beasiswa yang beruntung memilik...