BONANZA [Completed]

Part 3

Info : cerita MYPH bakal up malam ini! Tunggu ya😳

Jangan lupa vomment.

Happy reading💕

🍂🍂🍂

Saat ini Nana tengah duduk di kantin sambil mengunyah makannya. Suasana kantin sangat sepi karena memang belum waktunya untuk istirahat. Nana masih kesal dengan ulah cowok iseng di lapang tadi.

Ketika ia akan meneguk minumannya, tangannya ditarik oleh seseorang.

"Eh...eh jangan narik-narik gue!"

"Masuk kelas!" suara bernada perintah membuat Nana jengah. Siapa lagi kalau bukan suara Fares.

"Ngga. Gue laper mau makan," tolaknya mentah-mentah lalu kembali duduk.

Fares menghela napas, menghadapi Nana memang butuh kesabaran yang ekstra.

"Lagian lo juga sama aja berkeliaran diluar jam pelajaran. Ngga ada bedanya dong sama gue?"

"Kelas gue jamkos. Jadi gue keliling buat nyari murid-murid yang suka bikin ulah pas lagi jam pelajaran."

"Keren lo, selain jadi murid di sekolah ini, lo juga merangkap jadi satpam sekolah?"

Fares menyentil dahi Nana pelan, "gue Osis."

"Osis? Osis bakar?"

"Itu sosis." jawab Fares dengan nada datar, sedangkan Nana tertawa lepas.

"Ma--maaf ganggu kak Fares, aku cuma disuruh guru buat manggil Bonanza masuk kelas dan memperkenalkan diri."

Ekspresi wajah Nana berubah masam saat melihat kedatangan Niken. Sedangkan Fares hanya mengangguk mengerti.

"Lo ajak dia aja masuk kelas," perintah Fares pada Niken.

"Ngga. Gue ngga mau!" tolak Nana dengan cepat.

"Masuk!"

"Ngga!"

"Oke, gue bakal telpon bunda lo bu--"

"Gue masuk!" Niken dibuat kaget dengan gerakan kilat Nana yang langsung berlari. Sedangkan Fares menahan tawanya sedari tadi. Jurus terakhirnya memang sangat ampuh untuk membuat cewek bebal itu menurutinya.

"Kalo gitu a--aku masuk kelas dulu kak, permisi."

"Tunggu," Niken mengurungkan langkahnya. "Ada apa kak?"

"Nama lo siapa?" tanya Fares yang membuat degup jantung Niken berpacu lebih cepat. Ia sungguh tak menyangka akan mengobrol dengan kakak kelas yang terkenal cuek dan ketus itu.

"Ah nama lo Niken? Kalo gitu Niken, mulai sekarang gue titipin Bona sama lo pas dikelas. Ini nomer hp gue. Lo laporin kegiatan dia setiap bel jam pulang mau selesai. Oke?"

"Emm kak tapi ak--"

"Tenang aja. Ada bayaran yang setimpal buat tugas lo itu."

Fares langsung pergi tanpa menunggu jawaban Niken yang langsung menatapnya cengo.

Sedangkan didalam kelas, para murid saling berbisik saat melihat kedatangan Nana yang menyelonong masuk tanpa salam dan berjalan kearah kursinya.

"Hei kamu! Tunggu."

Suara berat dari guru yang tengah berdiri didepan langsung membuat kepala Nana menoleh kearahnya. "Bapak manggil saya?"

"Yaiya kamu, masa kuyang."

Nana langsung mengangguk dan menghampiri guru berkumis tebal tersebut.

"Berhubung kamu murid baru dikelas ini. Saya minta buat kamu memperkenalkan diri ke yang lain terlebih dahulu."