Prolog

51.1K 2.3K 56
                                        

"Lo ngga bisa dong mutusin hubungan kita sepihak gini. Gue salah apa? Kenapa ngga bisa dibicarain baik-baik dulu Na? Gue ngga mau kita putus! Titik!"

Decihan kecil keluar dari mulut perempuan bermata belo yang dipanggil Nana itu.

"Gue ngga peduli! Sekarang lo bisa main sama lonte mana aja terserah lo, dan jangan pernah munculin batang hidung lo didepan gue lagi! gue najis liat muka lo Kevlar bangsat!"

Kedua lengan laki-laki tersebut langsung terkepal, rahangnya mengeras dan tatapannya terpaku sambil melihat kepergian perempuan yang baru saja berstatus mantan pacarnya.

"Apa karena ini, bokap lo ninggalin nyokap lo Bonanza sayang?"

Deg...

Langkah kaki Nana langsung terhenti, badannya seketika berbalik dan tatapannya berubah nyalang.

"Lo ngga tau apa-apa soal hidup gue anjing! Ngga usah ikut campur!"

Kevlar berjalan mendekat sambil sebelah bibirnya terangkat membentuk seringaian, "gue bener kan? Mungkin aja sifat lo ini diturunin dari nyokap lo yang ngga bisa ngehargain cowok. Dan--"

"TUTUP MULUT BRENGSEK LO ATAU GUE ROBEK SEKARANG JUGA?!" teriakan Nana langsung mengalihkan perhatian semua murid sekolah yang berada di lorong kelas tersebut.

Seringaian Kevlar semakin lebar. Ia memang sangat tahu kelemahan mantannya ini, yaitu keluarganya.

Tangan cowok tersebut menyentuh pipi Nana dengan pelan, "harusnya lo belajar dari orangtua lo terutama nyokap lo. Kalo ngga, mungkin nasib lo bakal sama kayak mereka."

Nana langsung menepis tangan Kevlar lalu menamparnya dengan keras.

"PERHATIAN SEMUANYA DENGERIN GUE!" Nana menepuk-nepukan kedua tangannya agar semua orang yang berada disekitarnya memperhatikannya.

"GUE, BONANZA DANDIL DIMITRI DI DETIK INI UDAH MUTUSIN COWOK GILA YANG BERNAMA KEVLAR JANUAR YANG ADA DIDEPAN GUE DAN KALIAN! BUAT KALIAN YANG MAU AMBIL BEKASAN GUE-- EH BEKASAN LONTE-LONTE DILUARAN SANA, SILAHKAN! TAPI GUE JAMIN, COWOK YANG SELAMA INI KALIAN ANGGAP SEMPURNA INI UDAH NGGA ORISINIL A.K.A BARANG BEKAS, CIH."

Suara riuh terdengar di berbagai penjuru sekolah. Bagaimana tidak? Nana dan Kevlar terkenal sebagai sepasang kekasih yang sempurna karena keduanya memiliki wajah yang sangat tampan dan cantik hingga banyak siswa maupun siswi yang bermimpi menjadi pacar mereka.

"Gue pergi dulu ya? Bye bye mantan sialan," Nana mengedipkan sebelah matanya lalu kembali melanjutkan langkahnya yang tertunda.

Kevlar kembali mengeratkan rahangnya. Wajahnya telah memerah menahan marah yang bercampur malu.

"Gue pastiin, lo akan menyesali ucapan lo barusan dan berlutut buat minta maaf sama gue Bonanza sayang."

Nana memutuskan untuk bolos jam pelajaran dan menuju kesebuah warung tempat seseorang dan teman-temannya biasa nongkrong dan berkumpul.

Setelah sampai, ia bergegas masuk dan ketika melihat sosok yang ia cari tanpa basa-basi langsung memeluknya dengan erat, "kenapa lagi? Hm?" suara berat laki-laki berperawakan tinggi yang langsung membalas pelukan Nana.

"Hiks...Fares Bona kangen!"

Laki-laki yang bernama asli Faresta Bratadikara itupun tersenyum tipis bahkan hampir tak terlihat, "iya, gue ngga bakalan bilang ke tante Izel kalo lo bolos gadis nakal."

Nana tersenyum lebar, orang yang sedang dipeluknya memang sangat teramat mengerti dirinya.

"Ekhmmmm, bos mesra-mesraannya di rumah aje bos. Kita semua disini envy ini monmaap."

Suara seseorang yang merupakan temannya dibalas gelak tawa oleh yang lainnya hingga membuat suasana menjadi riuh.

"Shit!" ucap Fares dalam hati, namun sama sekali tak mengubah posisinya memeluk Nana.

🍂🍂🍂

Eh kita ketemu lagi😂
Next or not???

Siap buat nerima kejutan-kejutan di cerita baru ini???

BONANZA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang