Buat part sebelum ini yang ngga tau atau lupa Bagas itu siapa, Bagas itu dulunya salah satu temennya Andra sama Dareen.
Dia yang pernah bawa Izel ke salah satu kamar club, yang mana itu jebakan Andra ke 2 buat bikin Izel hamil, selain itu dia juga yang sempet dituduh jadi pelaku teror Izel sama Andra.
Begitulooooh.
🍂🍂🍂
Tepat setelah mengatakan orang yang dilihatnya, kesadaran Izel hilang. Sedangkan Andra masih diliputi oleh amarah dan hendak kembali menyerah itu. Benar dugaan Izel, pria itu adalah Bagas. Temannya dulu.
(Read:Grizelle)Setelah bertahun-tahun hilang tanpa kabar, Bagas muncul dengan sosok yang langsung membuat Andra naik pitam.
"Ck, Izel juga ngga nolak gue tadi. Jadi bukan salah gue sepenuhnya dong?" Bagas menyeringai dan langsung menepis cekalan Andra lalu berdiri sambil memegang pipinya yang terasa sakit.
"Gavandra. Apa kabar lo?" Bagas bertanya sambil menepuk kemejanya yang kotor karena tersungkur tadi.
Andra masih diam, ia lebih memilih untuk menghampiri Izel dan membenarkan posisinya untuk bersandar pada kursi dan duduk disampingnya. Bagas juga langsung menghampiri keduanya dengan duduk.
"Bibir dia manis juga," Bagas kembali berucap tanpa rasa bersalah.
"LO!--"
"Sssttt tenang Ndra. Anggap aja tadi sebagai bentuk rasa kecewa gue karena lo pernah sia-siain dia. Come on, kebrengsekan lo ngga ada tandingannya bro."
Andra mengatupkan rahangnya, namun kedua matanya masih menguliti Bagas dengan tatapan tajamnya.
"Tadi gue ngga sengaja liat dia lagi duduk sendiri, and i think she is frustrated about her problem, dan gue ngga tau apa."
"Dia udah minum banyak, kalo lo ngga percaya tanya aja bartendernya. Dan gue nyoba berhentiin dia." lanjut Bagas.
"Dengan lo kissing her lips?! Cih, bilang aja lo juga napsu!"
Jawaban Andra membuat Bagas terkekeh pelan, "tenang aja, gue ngga ada niatan ngajak dia ngamar. Gue ngga sebejat lo."
"Baru ketemu lagi, tapi lo udah dua kali ngatain gue? Sapaan yang bagus." Andra berdecih tak suka.
"Gue bicara fakta," Bagas menyilangkan satu kakinya lalu punggungnya bersandar pada kursi. "Gue denger lo sama Izel udah lama cerai? Hm?"
Andra hanya berdecak kesal, topik pembicaraan yang sangat ia benci yaitu perceraiannya dengan Izel.
"Lo pasti belum tau, dulu gue sempet kagum sama mantan istri lo. Dia cewek unik yang pernah gue temui." Bagas menekan kata 'mantan' dengan sengaja, tentu saja mimik wajah marah Andra saat ini sangat membuatnya senang.
Bagas menggaruk dagunya dan menyapu bibirnya dengan jari. "Kalo kalian udah bercerai, mungkin ada peluang buat gu--"
"DIEM LO! Jangan harap lo bisa dapetin Izel! Bahkan buat akrab pun ngga akan gue biarin!"
Andra langsung menggendong Izel dan memasukannya ke dalam mobil, meninggalkan Bagas yang tersenyum puas melihatnya. Andra akan menerintah orang suruhannya untuk mengambil mobil Izel nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
BONANZA [Completed]
أدب المراهقين[FOLLOW DULU, BEBERAPA PART DI PRIVATE] Family Series : 2nd Disarankan membaca cerita GRIZELLE terlebih dahulu. -- Bonanza Dandil Dimitri, anak sulung dari pasangan Gavandra Adilhaq Dimitri dan Grizelle Danisya Roger yang merupakan gadis pemberontak...