ke-1

8.8K 297 3
                                    


Tampak seorang wanita berseragam sekolah khas SMA Allezord menekukan wajahnya dimeja tempat Ia duduk. Dia memiliki kulit putih bersih serta paras yang rupawan. Mempunyai bentuk tubuh profesional tinggi bak model terkenal. Rambut panjang hitam berkilaunya menambahkan kesan cool dalam dirinya.

Meisie Aloysius Rodriguez

Itulah nama yang tertera di name tag seragam miliknya. Nama yang indah seperti pemiliknya. Jika saja dia tidak dalam kondisi buruk kecantikan yang dimilikinya akan bertambah.

Entah apa yang membuat dia seperti itu dia benar-benar terlihat tidak baik-baik saja. Meski berada dalam satu ruangan, Meisie tidak peduli dengan teman sekelasnya ia terlalu menikmati kesendiriannya. Meisie bukan orang independen hanya saja saat ini dia tidak mau ikut rusuh bergabung dengan kedua temannya.

"Suram banget deh tuh wajah." Sindir Nuria Ulani Scott. Nuria adalah teman dekat Meisie dalam garis besar sahabat yang dimiliki Meisie selain Zanna  Faranisa Simpson.

Meisie menyadari sindiran itu ditunjukkan untuknya namun ia memilih untuk tidak menghiraukannya.

"Kebiasaan lo Sie kalau mood jelek suka nggak pedulian." Nuria tidak menyerah untuk mengajak Meisie ngomong. Meisie melirik sebentar Nuria dan kembali menekukan wajahnya.

"Lo kenapa deh?ada masalah?" Tanya Nuria setelah pindah posisi duduk disebelah Meisie dimana sebelumnya dia berdiri bersandar ditepian meja.

"Nggak mungkin ah masalah kan ogah dekatin lo." Sambungnya diakhiri candaan. Meisie mendelik tajam sahabatnya memintanya untuk diam.

"Bego!"

Itu bukan suara Meisie melainkan suara Zanna. Nuria sadar sesadarnya dialah yang dikatakan bego tetapi ia membiarkannya saja dan tidak tersinggung sedikitpun.

"Sie masih masalah perihal yang sama?" Sekarang Zanna yang mencoba mengajak Meisie berbicara. Meisie spontan mendongak menatap Zanna, sudah bisa ditebak perkataan Zanna tepat sasaran. Nuria mengangguk dan mulai paham kenapa sahabatnya jadi suram seperti ini.

Meisie dekat dengan senior disekolahnya. Kedekatan mereka dimulai dikarenakan sikap sok kenal sok dekat Meisie. Meisie mudah akrab dengan orang-orang disekitar, hal itu menjadikannya pribadi yang ceria dan disukai oleh banyak orang.

Agung Deijck adalah senior cowok pertama kali yang dekat dengan Meisie. Kedekatan mereka sebatas sodara tidak lebih, ada sebagian dari mereka tidak mempercayai itu menganggap diantara mereka berdua ada hubungan spesial namun ada sebagian juga yang memaklumi ikatan diantara Agung dan Meisie yang terlihat manis.

Meisie menyukai teman Agung namanya David El Palmer. Agung menentang keras Meisie menyukai David terlebih berpacaran dengan temannya itu. Bukan karena cemburu ataupun dikarenakan alasan pribadi lainnya hanya saja Agung tahu betul bagaimana sifat temannya dan dia tidak mau nantinya Meisie tersakiti bahkan rusak.

Tiap kali Meisie mendekati David maupun sekedar untuk mengobrol, tatapan Agung tidak pernah lepas mengawasi mereka. Menghargai pertemanan yang terjalin diantara mereka sejak lama, David merespon Meisie sewajarnya saja seperti senior dan junior pada umumnya. Tidak mau membuat Agung salah paham lalu menghajarnya jika Ia terlihat merayu Meisie.

Meisie juga dekat dengan beberapa senior cewek di Allezord. Tidak lebih tidak kurang senior tersebut masih teman dekatnya Agung. Kadang mereka berkumpul bersama sekedar makan atau mengobrol layaknya junior dan senior tapi ini lebih dekat.

"Lo udah ngomong sama kak Fidelya? Kayak yang kita tau Bang Agung lebih dengerin omongan Kak Fidel." Zanna memberi usul berharap ini bisa membantu Meisie menemukan jalan keluarnya.

MEISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang