MEISHA

ke-2

Meisie membuka matanya mendengar dering ponselnya sejak tadi berdering setidaknya dia sudah tidur dua jam setelah pulang dari sekolah tadi. Dia menatap malas nama panggilan yang tertera disana, tidak berniat mengangkat telepon dari Agung karena sejujurnya dia masih kesal terhadap cowok yang sudah dianggapnya sodara itu.

Dia membuka grup yang berisi tiga anggota yang tak lain adalah dirinya dan kedua temannya. Notif WhatsApp nya penuh tetapi dia sama sekali tidak tertarik membalas pesan tersebut dan memilih membuka grup trio yang diberi nama.

Apa saja Sokin.

Nama yang aneh untuk orang yang aneh pula.

-Apa saja Sokin-

Meisie : brisik banget Lo pada!

Nuria : Sie Lo tau Kak Kia anak 12 IPA 1?

Nuria : Sie respon dong kemana sih lo kambing??

Nuria : Wahh songong nih anak!!

Zanna : Ngak sabaran banget sih lo hp gue getar-getar ini udah kek hati gue aja getar melihat senyuman doi.

Nuria : Yang punya doi beda mah ya. Tony kemana tuh kok tadi dia nggak masuk. Selingkuh jangan-jangan?

Zanna : Selingkuh hidung lo pesek. Dia tadi ijin jemput sepupu dia. Lo nething mulu ya heran bidadari.

Meisie : Sabar bego tadi lagi cuci muka. Kenapa sama Kak Kia?

Nuria : Hidung gue mancung btw buta lo!

Nuria : Jadi gini gaes Kak Kia itu kan musuhan sama Kak Fidelya trus dia juga suka kan Sie natap lo sinis. Alasan dia bersikap demikian gara-gara dia suka sama Bang Agung. Kalian berdua dianggap saingan terkuat dia buat dekatin Bang Agung

Zanna : serius lo? Dapet info darimana? Pantesan ya Kak Kia suka nyari perkara sama Kak Fidel.. eh nyet terus hubungan sama Meisie apa? Meisie sukanya Bang David bukan Bang Agung

Nuria : Dari sumber kepercayaan gue dong wkwk Zanna jadi orang jangan bego amat dong. Semua cewek mendam iri, cemburu ke Meisie ya secara Bang Agung perlakuin Meisie spesial pake sosis

Nuria : Sie lo masih idup kan? Nggak serangan jantung denger berita dashyat ini kan?

Nuria : Lo sih Na sebut nama Bang David. Meisie jadi galo lagi tuh.

Zanna : Sie are you okay? Maaf Sie ngak sengaja :(

Didalam kamarnya Meisie memandang sendu ponselnya. Barusan dia melihat status WhatsApp David yang sedang selfie mesra dengan cewek lain. Meisie tidak mengenali cewek yang bersama David itu. Seketika moodnya buruk. Ingin bertanya cewek itu siapa tapi dia takut David merasa terganggu dengan sikapnya yang seperti kekasih yang sedang cemburu meski sebenarnya dia memang cemburu.

Hubungan diantara mereka bukan lah sepasang kekasih, itu yang membuat Meisie tidak berani untuk bertanya dan menunjukkan sikap ketidaksukaannya. Hanya bisa memendam perasaannya dengan menangis dalam diam, seterluka itu dia.

****

Sementara ditempat lain masih diplanet yang sama. Seorang perempuan bermata biru yang memikat, kulit putih mulus, meliliki kaki yang jenjang serta tubuh tinggi yang indah dan profesional. Wajah perempuan satu ini terbentuk sangat bagus. Orang yang modis suka merawat tubuh dan menjaga penampilan. Secara bersamaan ia terlihat elegan namun juga sexy.