Peringatan, akan ada banyak adegan kekerasan dan juga pembunuhan. Hati-hatilah saat membaca bagian ini, pastikan jika kalian sudah cukup umur dan tidak dianjurkan meniru kesadisan dalam cerita ini.
.
.Begitu mendengar kabar Meisie diculik the kazen dan dijadikan sandera oleh kelompok sampah itu membuat Mysha murka. Dia segera melarikan mobilnya membelah jalanan dengan kecepatan tinggi.
Bahkan Mysha tidak mendengarkan pendapat dari bodyguardnya terlebih dahulu karena rasa takutnya terhadap keselamatan Meisie.
"Lacak keberadaan bedebah itu dan segera kirimkan padaku, akan aku habisi mereka semua." Perintah Mysha melalui panggilan telepon.
Setelah Raygan mengirimkan dimana lokasi the kazen berada, langsung saja Mysha menuju ke arah sana.
Mysha mengemudi begitu mengebut, tatapan matanya terlihat marah menatap fokus kedepan. Seakan-akan tatapannya mampu melobangkan tiap jalanan yang ia lalui.
BRUK...
Dari sebelah kanan sebuah mobil sengaja menabrak bagian samping mobil Mysha dengan keras. Mysha tidak panik melainkan ia balik membenturkan mobilnya begitu keras juga.
"Berani main-main denganku rupanya." Smirk Mysha melihat ada satu mobil lagi yang akan menabrak mobilnya.
BRUK..
Sebelum mobil hitam itu mengenai mobilnya, mobil putih Mysha lebih dulu menabrak mobil tersebut. Kedua mobil itu memojokkan mobil Mysha dan kembali menabrakan body mobil mereka pada mobil Mysha disaat yang bersama.
BRUK....
"SIALAN!" Maki Mysha mengalami benturan cukup keras.
"Mereka benar-benar pecundang." Ucap Mysha menilai kelakuan the kazen.
Dor.. Dor.. Dor.. Dor..
Mereka menembaki mobil Mysha secara bergantian. Mobil mewah Mysha mengalami kerusakan akibat benturan dan juga peluru pistol.
Mysha mencoba melepaskan diri dari situasi ini. Ia tahu mereka sengaja menghalanginya tanpa ingin menembaki dirinya hingga mati karena bos mereka menginginkannya dalam keadaan hidup.
Saat Mysha ingin mengeluarkan pistol mobilnya kembali ditabrak membuat kepala Mysha terbentur keras hingga berdarah.
"Baiklah akan aku ikuti pemain kotor kalian." Kata Mysha sejenak menutup matanya.
Mysha menurunkan kaca jendela mobilnya dan menembaki ke dua mobil itu. Jelas kualitas pistol dan juga peluru milik Mysha jauh lebih hebat dan kuat.
DOR..
DOR..
Hanya membutuhkan dua peluru keempat orang yang ada didalam mobil tersebut tewas karena tertembak tepat dibagian samping kepala mereka hingga tembus mengenai orang disebelahnya. Kedua mobil itu menjadi tidak terkendali karena tidak ada yang mengemudi alhasil mobil tersebut menabrak pembatas jalan dan terjatuh masuk ke dalam laut.
Mysha tersenyum senang melihat kehancuran dibelakangnya melalui kaca spion mobil. Tangan Mysha mengambil tisu untuk menghapus darah di dahinya tapi darah itu tidak bisa berhenti begitu saja.
"Apa lagi ini?" Marah Mysha melihat kemacetan yang cukup panjang didepan matanya.
"Mencoba menguji kesabaranku sialan?!" Mysha memukul keras stir mobilnya.
Kemacetan terjadi akibat adanya perkelahian antar pelajaran. Bahkan mereka juga membakar ban bekas dijalan menyebabkan kendaraan susah melintas dan memilih menunggu pihak berwajib menangani. Rupanya semua ini adalah rencana the kazen untuk menghentikan Mysha dalam menyelamatkan Meisie. Jika kedatangan Mysha terlambat maka mereka akan memperkosa bahkan membunuh Meisie.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEISHA
Teen FictionKalian percaya seseorang bisa merubah hatinya saat ia mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama? Seperti Meisie, gadis manis yang sedang dimabuk cinta akibat David lelaki atletis yang di sukainya sejak awal tetapi tidak pernah mendapat restu dari...