CIEEE AKSARA UPDATE LAGI!!!
HUHUHUHUHUHUHU TERHURA
Buseh capslock gua jebol anjrot....
Cusss lah vote dulu baru baca, follow gua juga kenapa sihhh :(Yaudah lah, gas keunnn Mamang!
******
Karena kebingungan. Freya berjalan mengelilingi sekolah mencari Saguna yang entah pergi ke mana. Bukan hanya cowok kembarannya es serebuan itu saja. Empat cowok tampan lainnya juga tidak ada di kelas mereka kala Freya mendatanginya beberapa saat lalu.
"Saguna ke mana sih?! Gak tau apa gue lagi rindu berat! Berat banget," ujar gadis itu bermonolog seraya berkacak pinggang.
Lelah mencari Saguna sedari tadi, sampai sampai ia sudah menuju ke belakang sekolah saja saking asiknya mencari cowok bernama lengkap Saguna Zayyan.
Bruk!
"Saguna jodoh gue!" kaget Freya mendengar suara yang terdengar kencang dari arah sana. Tepat di belakang sekolah yang terkenal sepi dan sunyi.
"Parah, gak mungkin setan keliaran jam segini." gumamnya memberanikan diri untuk menghampiri sumber suara tersebut. Dan ternyata. Saat Freya melihat siapa yang menimbulkan kerusuhan di sana, mulutnya membulat sempurna.
Aksa dan anggota inti Liberios tengah mengelilingi satu cowok yang sudah pasti berdarah campuran negara Eropa. Terutama Aksa yang sepertinya sudah sangat murka, Aksa tengah memukuli dan sesekali membentak cowok yang sudah tersungkur lemah.
"G—gue harus kasih tau Meisya." ujar Freya berlari dengan kekuatan supernya.
******
Saat berdiri di depan pintu kelasnya. Freya sama sekali tidak berfikiran kalau sekarang Bu Runi tengah mengajar di kelas. Ia tidak perduli dan tanpa aba aba gadis itu berlari masuk membuat seluruh penghuni di dalamnya terkejut bukan main.
"Sya! Lo harus ikut gue!" pekik Freya menarik lengan Meisya hingga gadis yang memasang wajah kebingungan itu keluar dari barisan meja.
"Freya, ada apa?" tanya Meisya berdiri di samping tubuh Freya. Menahan agar tidak terhuyung ke depan akibat tarikan kuat sang sahabat.
"FREYA! KAMU BENAR BENAR MEMBUAT IBU MARAH!" bentak Bu Runi dengan wajah memerah.
"Aduh Bu, nanti dulu ngomelnya. Ini perting banget. Bu." kata Freya yang masih mencoba menarik Meisya untuk keluar kelas. Kalau saja Meisya tau ini ada sangkut pautnya oleh Aksa, bisa di jamin gadis bersurai panjang itu tidak akan membrontak minta dilepaskan.
"DIAM FREYA! SEKARANG KAMU IBU HUKUM BUAT BERSIHIN TOILET SISWA DAN SISWI SEKARANG!"
What?! Lagi genting begini tetapi Bu Runi meminta dirinya untuk membersihkan toilet yang bau?!
"Bel istirahat bunyi dong. Bel istirahat bunyi dong!" batin Freya berdoa seraya memejamkan kedua matanya.
Kring!!!!!
Tuhan berpihak kepada gadis dengan tubuh yang sungguh menipiskan iman semua lelaki yang melihatnya, kecuali Saguna. Bel istirahat berbunyi menggema di seluruh penjuru sekolah hingga semua murid berteriak kegirangan.
"MAAF YA BU, TAPI UDAH BEL ISTIRAHAT." kata Freya menarik Meisya kembali dan keduanya pun berlari bersama di koridor sekolah.
"FREYA!!!!" teriak Bu Runi namun dua gadis itu tidak menggubrisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA
Roman d'amour[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Aksara Gunadhya, manusia berparas malaikat. Rupa wajahnya tak seindah perjalanan hidup cowok tersebut. Terlahir untuk bertanya, apa tujuan hidupnya? Kenapa Aksa harus terus bertahan? Untuk apa Tuhan menciptakannya? Di...