Hai, Aksara up lagi nih...
Enjoy sama part ini ya^^******
"Woii! Aksa tungguin gue!" teriak Kenzo menggelegar di area koridor sekolah. Samuel, Farzan dan Saguna pun berlarian menyusul Aksa yang langkah kakinya lebar juga cepat seperti tengah memendam emosi dan amarah.
Tidak si, Saguna sama sekali tidak lari. Ia berjalan seperti biasa hingga membuatnya tertinggal jauh di belakang.
"Aksa anjim banget, jangan cepet cepet jalannya!" teriak Farzan mengikuti Kenzo yang masih berteriak tidak jelas.
"Lo pasti abis makan Odading Mang Oleh, bersemangat banget lo!"
"Masa si? Tapi ko Aksa gak jadi Ironmen?" timpal Samuel, mereka berlari sambil terus menyerocos tidak ada hentinya.
Menggidikkan bahunya tidak perduli. Aksa tetap berjalan hingga di pertigaan koridor sekolah, berhubung tujuannya kali ini adalah kantin sekolah maka Aksa harus belok ke koridor kiri.
Namun langkah lebarnya terpaksa berhenti karena seseorang menubruk dada bidangnya begitu kuat. Sial sekali, seperti beberapa hari lalu di mana ada seorang gadis menubruknya hingga minuman yang di pegang gadis itu tumpah mengenai kemeja Aksa, kini terulang kembali. Namun pelaku kali ini ialah, Meisya.
Beruntung yang terkena cipratan air hanya sepatu yang Aksa gunakan. Karena Meisya langsung menjauhkan lengan kanannya yang tengah memegang segelas minuman, ketika ia menubruk tubuh tegap Aksa beberapa detik lalu.
"YA AMPUN!" Pekiknya, Meisya pun mengangkat wajahnya. "Aksa." cicit Meisya pelan.
Anehnya Aksa sama sekali tidak bereaksi. Cowok itu tidak marah marah seperti biasanya, wajahnya terlihat datar dan dingin tanpa ekspresi sedikitpun.
"Aku gak sengaja Aksa, aku minta maaf, aku janji bakal lebih hati hati lagi." ujar Meisya sebelum mendengar ocehan Aksa.
Freya yang kala itu berada tepat di belakang Meisya sedikit meringis memandangi wajah datar Aksa.
"Dia gak sengaja, Sa. Jangan di omelin, kasian." ujar Freya membantu. Meisya memandang Freya, meminta agar gadis itu jangan ikut bicara terlebih dahulu karena takut kalau Aksa malah meledak di buatnya.
Akhirnya Kenzo dan yang lainnya berhasil menyusul Aksa, hingga detik selanjutnya Saguna muncul paling akhir dan itu-sukses membuat perhatian Freya tertuju pada wajah tanpa ekspresinya.
Tau kan kalau Freya tengah suka dengan sosok cowok dingin? Iya, cowok itu adalah Saguna Zayyan.
"Eh Freya, temen baru lo ngapain nih? Ubin sekolah ampe basah, di suruh ngepel lo nanti!" datang datang merusuh.
Kenzo tentu tau gadis yang berada di samping Freya adalah teman barunya. Karena Kenzo sangat mengenal Freya yang lebih suka berteman dengan orang orang kiriman dari sekolah Internasional di banding murid asli SMA Taruna Bangsa.
"Berisik lo!" balas Freya, kalau dengan Aksa, Samuel, Farzan dan Kenzo. Freya terkenal sangat akrab dengan keempatnya.
Tetapi tidak dengan Saguna yang lebih tepatnya menjauh dari Freya, seantero sekolah juga sudah tau kalau Freya sudah lama mengincar cowok bernama Saguna itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA
Romansa[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Aksara Gunadhya, manusia berparas malaikat. Rupa wajahnya tak seindah perjalanan hidup cowok tersebut. Terlahir untuk bertanya, apa tujuan hidupnya? Kenapa Aksa harus terus bertahan? Untuk apa Tuhan menciptakannya? Di...