*warnnya kelupaan terus, typo ya jika nemuin
Para pemain Seirin dan Seiho berbaris dengan rapi.
"Dengan ini, kita mulai pertandingan semifinal blok A" seru wasit lantang. Bola dilempar ke atas, peluit berbunyi nyaring dan pertandingan di mulai.
-°°-
"Kau ini, lama sekali beli minumnya, pertandingannya jadi keburu mulai tuh!" seru Kasamatsu. Dia menjitakkan kelapa Kise cukup keras.
Sekarang mereka sedang dalam perjalan melihat semifinal Blok A. Kise menyeret Kasamatsu tadi, dia merengek padanya ingin pergi. Apalagi [Name] tidak menjelaskan masalah taruhannya dengan Midorima, membuat Kise semakin was was.
Mereka melewati pintu dan masuk ke deretan bangku penonton. Begitu melihat lapangan Kise tertegun di tempat. Pertandingan sudah berjalan empat menit, dan skor saat ini 12-0 dengan Seiho memimpin.
"Apa-ssu?" tanya Kise ragu.
"Oi... yang benar saja?" timpal Kasamatsu yang juga bingung.
Kagami mendribble bola dan Tsugawa menjaganya sangat ketat. Tidak memberikan celah apa pun pada Kagami, membuatnya susah bergerak.
"Tekanannya kuat sekali, siapa orang itu?" tanya seorang penonton yang terkagum dengan permainan Tsugawa.
Tsugawa malah tersenyum lebar melihat kesusahan Kagami.
"Kagami, kau memegang bola terlalu lama. Berikan padaku!" seru Izuki yang berlari mendekatinya.
Dengan sigap Kagami mengoper bola pada Izuki dan langsung menghalangi Kasuga yang ingin mengejar Izuki.
Izuki mendekati ring dan melakukan lay up, bola sudah terlempar tapi di tepis oleh Iwamura. Salah seorang pemain Seiho menangkap bola dan mengopernya ke depan.
"Kalian terlalu naif. Offense kalian yang seperti itu takkan bisa menjebol defense kami!" bisik Iwamura pada Izuki.
Iwamura pergi meninggalkan Izuki yang berwajah kesal. Hyuga berlari melakukan defense.
"Seirin masih belum mencetak angka!" seru penonton.
"Luar biasa!" sahut yang lain.
"Apa sih yang mereka lakukan-ssu?" tanya Kise bingung.
"Aku menyadarinya saat bertanding melawan mereka, tapi Seirin adalah tim yang lamban pada awal pertandingan. Tapi biasanya orang yang mempercepat aliran permainan mereka adalah Kagami. Selama mereka tidak membiarkannya bebas, maka mereka tidak akan bisa apa-apa" jelas Kasamatsu serius.
"Tsugawa, kau boleh saja bersenang-senang. Tapi jangan sampai kau lelah sebelum second half" ucap Õmurõ yang menjaga Hyuga dengan tenang.
"Tidak apa-apa. Mereka tidak sekuat yang kubayangkan, tenang saja!" balas Tsugawa tersenyum lebar.
"Apa kau bilang?!" ucap Kagami yang mulai tersulut amarah. Dia memicingkan matanya dan menerobos paksa dengan mendorong sedikit badan Tsugawa.
Peluit berbunyi nyaring. "Charging! Putih nomor 10!" seru wasit keras.
"Apa?!" seru Kagami tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything About Us [KnB]
Acción[Name] akan pindah ke Amerika karena pekerjaan orang tuanya. Dia berniat pamit kepada para sahabatnya setelah pertandingan dan membuat kenangan indah bersama. Sampai akhirnya [Name] dikecewakan dengan sikap teman-temannya saat pertandingan. Dia meni...