*warn, typo everywhere...
Quarter pertama selesai, para anggota tim Seirin berkumpul di bench membahas langkah selanjutnya. [Name] sehabis memberikan minuman pada para pemain, terdiam. Kepalanya berputar berbagai macam analisa yang didapatkannya selama quarter pertama tadi. Dahi gadis itu sedikit berkerut, kemungkinan Touou sudah tahu trik pada Vanishing Drive milik Kuroko.
Kuroko berkata padanya, dia pernah menunjukkan tehniknya ini pada Satsuki saat bertengkar dengan Aomine dulu. Jadi [Name] harus memutar otaknya untuk menganalisa dan memikirkan langkah selanjutnya.
"Kita bisa bertahan sampai saat ini. kuroko, mungkin kau perlu sedikit istirahat sebentar" ucap Kagami.
"Tidak, aku bisa" balas Kuroko datar.
"[Name]-chan, minum..." ucap Riko.
[Name] tidak menyahuti Riko, semua fokusnya tenggelam pada semua analisa jadi dia terlihat seperti melamun. Tapi bagi yang sudah terbiasa dengannya, mereka akan menyadari mata gadis itu terus berkilat tajam dan gelap.
"[Name]-chan?" panggil Riko lagi. Tapi [Name] masih tidak menyahuti.
"Pelatih..." panggil Kuroko. Riko yang akan memanggil [Name] lagi segera menoleh padanya. "Di awal quarter kedua izinkan aku menggunakan Vanishing Drive lagi" ucapnya.
"Kita memang mengejar, tapi kita tetap harus menjaganya. Aku ingin menghematnya untuk tim" ucap Kuroko.
"Mungkin bisa jadi serangan yang bagus, tapi aku tidak tahu" ucap Kiyoshi.
"Jika kita menggunakannya terlalu sering, mereka bisa mengetahu triknya. Kita harus menggunakannya dengan hati-hati" timpal Izuki.
"Kemungkinan mereka sudah mengetahui triknya" ucap [Name] tiba-tiba. Semua langsung mengalihkan atensi mereka pada gadis itu. "Tsuki-chan, mungkin sudah tahu triknya. Memang sedikit beresiko menggunakannya, tapi apa kalian tetap menggunakannya?" lanjutnya lagi.
"Baiklah, lakukan" ucap Riko.
"Apa?" tanya mereka semua.
"Lebih baik menunggu gerakan mereka, yang terpenting kita selangkah lebih maju. Jika yang diucapkan [Name]-chan benar, mereka akan segera tahu cara menggunakan drive-nya. Walaupum begitu, tidak masalah. Itu juga gerakan yang bisa kita gunakan setiap saat. Tapi jika kondisinya terpenuhi, maka tidak akan terhentikan. Begitulah cara kerjanya" ucap Riko. "[Name]-chan" panggil Riko.
[Name] menoleh padanya dengan pandangan bertanya.
"Kau sudah melakukan analisismu sejak awal pertandingan kan?" tanya Riko lagi dengan wajah serius.
"Ya, aku sudah melakukannya sejak kita masuk ke dalam lapangan" jawab [Name].
"Jaa, bisakan selama pertandingan nanti kau terus melakukan analisamu? Untuk tugas manager lupakan dulu, jika kau menemukan sesuatu kau bisa memberitahu kami. Kita juga harus mengatasi kemampuan analisa manager Touou dengan milikmu" ucap Riko.
"Perang analisa dengan Tsuki-chan?" tanya [Name] dengan mata berbinar. "Sudah lama sekali aku ingin melakukannya, ini akan menyenangkan" ucapnya lagi menyeringai lebar.
"Kondisi?" tanya Miyagi pada Takao.
"Bukan hanya kondisi... Kuroko tidak bisa menggunakannya sendirian" ucap Takao.
"Sendirian? Apa kau sudah tahu Takao?" tanya Kimura tidak mengerti.
"Yah, Shin-chan dan aku dilewati beberapa kali. Juga ingat kan saat kita bermain bersama saat mengganggu kencan Shin-chan" jawab Takao.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything About Us [KnB]
Action[Name] akan pindah ke Amerika karena pekerjaan orang tuanya. Dia berniat pamit kepada para sahabatnya setelah pertandingan dan membuat kenangan indah bersama. Sampai akhirnya [Name] dikecewakan dengan sikap teman-temannya saat pertandingan. Dia meni...