09-Midorima Shintaro

3K 358 4
                                    

*warn, typonya banyak kek laron yang terbang kemana-mana

Kagami mendarat dan berdiri tegap. Pertandingan telah berakhir, skor 100-98 dengan kemenangan Seirin. Semua orang tertegun dengan hasil akhir.

"Yosha!" teriak Kagami penuh semangat.

Anggota Seirin di bench berlari ke lapangan, Riko mengacungkan jempolnya dengan senyum lebar begitu juga [Name].

Hyuga yang melihat kedua gadis itu tersenyum geli, dia balas mengacungkan jempolnya pada Riko dan [Name]. Diikuti dengan Izuki dan Mitobe. Senyum lebar merekah di wajah mereka.

Setelah itu [Name] berlari ke lapangan menuju Kagami dan Kuroko yang berdiri tidak jauh dari sana. Tanpa aba-aba dia langsung memeluk mereka berdua bersamaan.

"Aku tidak menyangka kalian bisa melakukannya!" ucap [Name] bersemangat.

Kagami dan Kuroko tersenyum melihat tingkah [Name] yang seperti anak kecil. Tapi mereka tidak menolaknya dan membalas pelukan gadis itu.

"Saking senangnya sampai aku tidak bisa percaya" ucap Hyuga.

Para pemain Kaijou langsung murung dan terdiam. Kasamatsu menghela nafas. Kise masih terdiam ditempatnya. [Name] menoleh padanya dengan pandangan sendu dan senyum masam.

"Aku...kalah?" gumam Kise pelan.

Mungkin karena terlalu terkejut, Kise tidak menyadari matanya menitikkan air mata. [Name] tertegun, ini pertama kalinya dia melihat Kise menangis. Seorang Kise yang terkenal selalu tersenyum dan alay menangis di depan matanya sendiri.

"Eh? Apa?" tanya Kise bingung. Dia akhirnya merasakan air mata membasahi pipinya.

Kise langsung menghapus air matanya kasar dengan tangannya. [Name] ingin berlari mendekatinya urung saat mendengar omongan orang-orang di lantai dua.

"Kise menangis?"

"Yah, aku tau sih dia kecewa, tapi ini cuma latih tanding!"

[Name] mengerutkan keningnya, tidak menyadari cengkaramannya pada papan LJK semakin kuat. Para pemain Seirin menatap Kise juga dengan pandangan yang sulit diartikan. Dan tiba-tiba saja terdengar suara bantingan keras.

BRAK!

Semua atensi semua orang segera beralih pada gadis yang berdiri teguh di tengah lapangan. Di samping kakinya ada papan LJK patah, kepala gadis itu menunduk sedikit. Rambut silver miliknya tertiup angin, mata lavendernya menggelap dengan kilau tajam.

Tapi orang-orang Seirin segera merasakan aura mengancam darinya. [Name] berjalan perlahan ke arah Kise, satu per satu anggota Seirin bergidik ngeri dan memberinya jalan. Sampai akhirnya Kagami dan Kuroko menghalangi jalannya dengan pandangan serius.

"Minggir" ucap [Name] singkat.

Kagami dan Kuroko yang bermaksud menenangkannya seketika terdiam. Begitu melihat senyum dingin dan sorot mata [Name]. Mereka berdua langsung memberikan jalan, membiarkan gadis itu. Atensi semua orang masih pada [Name] termasuk Kise sendiri yang masih menitikkan air mata.

Gadis itu berjalan sampai di depan Kise, tiba-tiba [Name] mengangkat kepalanya. Senyum lebar dan cerah tersemat di wajah manisnya, untuk sesaat semua orang di lantai dua tertegun melupakan sorot mata gadis itu yang semakin dingin dan tajam. Senyum cerah [Name] berubah menjadi seringaian dingin.

"Heee... gampang sekali mengkomentari orang lain. Kalian tidak pernah berkaca di rumah? Kalian pikir kalian lebih baik dari Ryota? Untuk seorang yang bahkan tidak bisa masuk dalam tim inti, kalian bermulut besar juga ya" [Name] mengucapkan kata demi kata perlahan dan jelas.

Everything About Us [KnB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang