*warn, typo
Midorima menatap lapangan pertandingan Seirin dan Seiho. "Tidak, justru sebaliknya nanodayo. Mereka berencana untuk menang nanodayo" jawabnya.
Hyuga mendribble bola, Tsugawa menghadangnya. Mencari celah Hyuga berlari melewati Tsugawa, Iwamura juga ikut menghadang Hyuga.
Tsugawa dan Iwamura melompat, tidak memberikan Hyuga kesempatan untuk memasukkan bola. Hyuga langsung mengoper bola pada Mitobe yang ada dibelakangnya. Dan Mitobe berhasil melakukan dunk tanpa halangan dan bola masuk. Skor saat ini 30-31, masih Seiho yang memimpin.
"Dia... bisa dunk, ya...?" tanya Kagami dengan sudut bibirnya berkedut.
"Tentu saja, Mitobe senpai bisa. Dengan tinggi segitu sudah pasti senpai bisa dunk kan?!" ucap [Name] menekan kantong es di kepala Kagami.
"Dingin! Hentikan itu [Name]!" seru Kagami.
"Diam" ucap [Name] singkat dengan senyum cerah. Matanya melirik tajam Kagami, membuat lelaki itu bungkam seribu bahasa.
"Nice dunk, Mitobe" ucap Hyuga.
Para pemain Seirin berlari melakukan defense.
"Oi!" panggil Iwamura. Para pemain Seirin berhenti dan menoleh padanya. "Aku mendengar pembicaraan kalian barusan. Kalian mengganti mereka karena ingin mengalahkan Shuutoku? Kalian meremehkan kami ya?" tanyanya tidak senang.
Hyuga tersenyum mendengar itu. "Oh, kalau itu sih cuma asal bicara saja"
"Asal bicara?" tanya Iwamura tidak percaya.
"Bagi kami, ini adalah pertandingan balas dendam. Bila kami memenangkan pertandingan ini dengan bantuan kouhai kami, maka ini tidak akan ada artinya, bukan? Dengan kata lain, ini mengenai harga diri sebagai senpai" jelas Hyuga dengan tenang.
"Senpai? Kalian hanya satu tahun lebih tua kan?" tanya Tsugawa terkekeh geli seraya menunjuk Hyuga dan yang lainnya. Sebelum akhirnya dia tertawa keras.
Dari belakang Õmurõ memukul kepala Tsugawa keras. "Kau ini sebaiknya diam saja!" seru Õmurõ jengkel.
"Aku terima tantanganmu. Majulah!" seru Iwamura pada pemain Seirin. Mitobe mengangguk mengiyakan.
"Kalau begitu tidak perlu segan-segan. Ayo kita mulai, Seiho!" seru Hyuga lantang.
"Hyuga senpai, keren! Pokoknya senpai tachi semuanya keren" seru [Name] lantang melambaikan tangannya semangat.
Dia tidak memperkirakan suaranya akan sangat keras hingga menarik perhatian. Tentu saja dengan kedua telinganya yang tersumpal headset, [Name] mengabaikan semua tatapan orang lain dan kerasnya suara miliknya. Melihat itu Riko dan trio anak kelas satu juga ikut menyemangati.
Kise tertawa, Kuroko dan Midorima tersenyum tipis sudah lama mereka tidak melihat tingkah [Name] yang satu ini. Hanya Kagami yang masih diam menundukkan kepalanya dengan wajah serius.
[Name] menekan kantong es di kepala Kagami lagi dan Riko meninju wajahnya. Kuroko menatap mereka datar.
"Kenapa sih wajahmu serius begitu? Mereka tidak selemah itu, jadi jangan khawatir!" seru Riko jengkel.
"Kenapa kamu malah menunduk? Ini pemandangan langka, lho! Sesekali kau harus lihat betapa kerennya senpai kita bermain dari sini" ucap [Name] ceria.
"Ha'i..." jawab Kagami pasrah.
Oomuroo berlari mendrrible bola, Tsuchida menghadangnya. Melihat temannya datang, Oomuroo melewatinya dan Tsuchida di screen tidak bisa menyusulnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything About Us [KnB]
Acción[Name] akan pindah ke Amerika karena pekerjaan orang tuanya. Dia berniat pamit kepada para sahabatnya setelah pertandingan dan membuat kenangan indah bersama. Sampai akhirnya [Name] dikecewakan dengan sikap teman-temannya saat pertandingan. Dia meni...