*warning dulu, typo lo ya
“Huh? Oh, Teppei orang yang aneh” jawab Hyuga malas.
“Apa?” tanya Fukuda bingung.
“Tapi aku berhutang padanya. Dia adalah orang yang menarikku untuk bermain basket” jelas Hyuga. “Ya, dia adalah orang yang membentuk tim basket SMA Seirin”
-°°-
Kuroko kembali ke gym, dia mendribble bola dan menatap lekat ring basket. Setelah lama mendribble bola, Kuroko menatap bola basket ditangannya. Ucapan Aomine setelah pertandingan terus terngiang dalam kepalanya.
Kuroko mendongak dan menatap ring dengan wajah serius. Dengan penuh keyakinan Kuroko melemparkan bola ke ring. Sayangnya bola terpantul ring dan menggelinding melewati Kuroko, membuat lelaki bersurai baby blue itu tertegun sebentar.
Seseorang menahan bola yang menggelinding dengan tangannya, Nigou juga ikut mendekat pada bola.
“Kemarilah!” ucap seseorang dengan suara berat tapi menyenangkan.
Kuroko berbalik, di sana dia menatap seseorang berjongkok mengelus perut Nigou dengan gemas. Kuroko tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena gelap.
“Anak baik, anak baik!” seru lelaki itu gemas. Nigou sepertinya juga nyaman dengan belaian lelaki itu. “Tidakkah kau merasa dia terlihat sepertimu?” tanyanya pada Kuroko.
Lelaki itu memegang bola disampingnya dan mengelus kepala Nigou dengan tangan lainnya. “Seperti yang kudengar, kau tidak terlalu bagus dalam apapun kecuali passing” ucapnya.
Kuroko mengerutkan keningnya tidak suka dengan ucapan lelaki didepannya.
“Tapi siapa yang peduli? Aku suka basketmu” ujar lelaki itu. Dia melemparkan bola ditangannya pada Kuroko dan ditangkap olehnya. “Kau tidak salah. Hanya saja kau kurang pengalaman. Hanya itu” lanjutnya.
“Apa kau mau permen?” tanya lelaki itu. Dia berusaha mengambil sebuah permen dari kantong permen yang besar.
“Tidak. Terima kasih” jawab Kuroko singkat.
“Benarkah?” tanyanya lagi. Dia melemparkan sebutir permen ke dalam mulutnya.
“Siapa kau?” tanya Kuroko sedikit penasaran. Tapi dengan wajah datar.
“Kiyoshi Teppei” jawab lelaki bersurai coklat yang memakan permennya dengan tenang. Kuroko dan Kiyoshi saling menatap dalam diam.
“Apa kau Kiyoshi-san?” tanya Kuroko lagi memastikan.
“‘Ki’ diambil dari ‘Pohon ini, apa ini? apa pohon ini?’, ditambah ‘Kichi’ dari ‘Keberuntungan’ dan itulah Kiyoshi” jelas Kiyoshi dengan senyum lebar.
“Begitu” ucap Kuroko masih datar.
Canggung. Tidak ada yang berbicara.
“Kemudian ‘Tetsu’ dari ‘Barbel’ dan ‘Hira’ dari ‘Pekerja rendahan’ dan kau mendapatkan Teppei” jelas Kiyoshi lagi.
Sekali lagi canggung. Mereka berdua tidak ada yang berbicara.
“Um, apa kau perlu sesuatu?” tanya Kuroko memecah kecanggungan.
“Kau menarik” ucap Kiyoshi. Kuroko tertegun mendengar ucapan Kiyoshi. “Basket itu tentang generalis. Itu adalah olahraga untuk seseorang bisa melakukan segalanya. Dengan kata lain, kau akan baik-baik saja dengan lima pencetak skor yang bisa pass. Itu tidak sepenuhnya bekerja, yang membuatmu mempunyai posisi dan kadang tim membutuhkan seorang spesialis sebagai pemain keenam mereka” jelas Kiyoshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything About Us [KnB]
Azione[Name] akan pindah ke Amerika karena pekerjaan orang tuanya. Dia berniat pamit kepada para sahabatnya setelah pertandingan dan membuat kenangan indah bersama. Sampai akhirnya [Name] dikecewakan dengan sikap teman-temannya saat pertandingan. Dia meni...