PART 43

316 23 1
                                    

Warning typo bertebaran ‼️

Voment ya 😊

Happy Reading
==================

Sehari sebelum hari digelar nya ISMF, seluruh anggota Black Golden memilih tidak datang ke sekolah alias membolos. Mereka sepakat untuk pergi berbelanja untuk acara besok. Ah lebih tepatnya para cowok yang sepakat untuk menuruti dua gadis kesayangan mereka itu.

Kemarin setelah pulang dari bersenang-senang di pasar malam bersama Reyken, Rain langsung masuk ke kamar Rasyi dan keduanya menyusun rencana untuk berbelanja besok. Dan paginya kedua gadis itu membujuk para cowok yang kebetulan sedang berkumpul untuk sarapan untuk ikut pergi ke mall berbelanja keperluan besok. RGA otomatis langsung setuju karena permintaan Rain dan Rasyi merujuk pada mereka yang akan membolos. Sedangkan Zach, Martin dan Nicol setuju-setuju saja. Toh mereka juga ingin bersantai sehari saja sebelum 'hukuman' sebenarnya mereka lakukan.

Awalnya Lorenzo menolak permintaan kedua gadis itu. Ingat! Lorenzo dulunya adalah KetOS teladan yang selalu mentaati peraturan jadi jiwa disiplinnya masih ada. Namun karena segala bujuk rayu Rain akhirnya cowok berbahu lebar itu pun setuju untuk membolos.

Dan di sini lah mereka sekarang, di lobby salah satu mall terbesar di Jakarta yang masih berada dibawah naungan BG's group.

Mereka pun mulai melangkah mengelilingi mall guna mencari keperluannya. Ketujuh cowok tampan itu berjalan mengikuti kemanapun kedua gadis itu pergi. Pertama dua gadis itu menuju toko dress dan pakaian khusus wanita. Setelah itu mereka menuju toko sepatu dan toko yang menyediakan beberapa aksesoris.

Perhatikan Rain tertuju pada deretan gelang yang terpajang rapi di toko itu. Ada beberapa jenis gelang couple untuk sepasang kekasih. Rain iseng memiliki beberapa gelang dan mencobanya di pergelangan tangannya. Hingga tiba-tiba sesuatu menyentuh kulit lehernya.

Rain meraba lehernya dan menemukan sebuah kalung dengan liontin perak berbentuk huruf R. Rain menoleh untuk melihat pelaku yang memasang kalung di lehernya.

"Rey??"

"Hemm??"

"Ini?" Tanya Rain sambil menunjuk kalung di lehernya.

"Gue tertarik sama kalung itu dan gue pikir pasti cocok sama lu, Rain."

Rain hanya diam kemudian berkaca pada cermin yang berada tepat di sampingnya. Kalung itu terlihat bagus untuknya. Liontin huruf R sangat cocok untuk inisial namanya.

Dan dapat juga mungkin untuk inisial nama Reyken???

"Untuk saat ini kalung ini yang gue kasih untuk Lo, mungkin kedepannya gue kasih yang lebih bagus dari ini." Ucap Reyken yang berdiri di belakang tubuh Rain.

Rain menatap pantulan dirinya dan Reyken di cermin dan entah kenapa pipinya bersemu merah.

"Makasih." Reyken tersenyum dan mengangguk.

Setelah selesai dengan keperluan para gadis. Merekapun mulai mencari keperluan para cowok. Sebenarnya para Golden Boyz tidak terlalu suka dalam urusan berbelanja seperti ini. Apapun yang mereka pakai pasti akan terlihat luar biasa. Tentu karena di dukung dengan wajah tampan mereka.

Masih dengan semangat yang sama, Rain dan Rasyi berjalan ke sana kemari mencari beberapa stelan jas, kemeja, dan sepatu untuk para cowok. Dan setelah semuanya selesai mereka memilih untuk beristirahat di salah satu restoran cepat saji yang masih berada di dalam mall.

RAINA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang