PART 59

310 29 0
                                    

Warning typo bertebaran ‼️

Voment ya 😊

Happy Reading!!
==============

"Lakukan apapun yang ku minta, atau ibu mu itu akan celaka!" Ancam seorang wanita kepada gadis dihadapannya.

"Kau_"

"Aku tau ibumu itu masih hidup dan disembunyikan oleh keluarganya."

"Kau takkan bisa melukainya."

"Baiklah, aku tak akan melukainya. Tapi bagaimana jika aku memberitahukan hal ini pada Papa mu?" Wanita itu menunjukkan smirk miliknya.

Gadis itu hanya diam namun pandangannya begitu tajam menatap sang wanita.

"Aku akan memberitahu papa mu dan akan ku buat diam membencimu, bagaimana?"

"Terserah maumu, aku tetap tak akan menuruti perkataan mu."

"Oh ayolah gadis kecil, turuti aku dan akan ku pastikan kau akan mendapatkan kasih sayang papamu."

"Aku tak mau."

"Ck.. keras kepala. Aku tau kau haus kasih sayang papamu itu..."

Gadis itu tersenyum remeh menatap wanita dihadapannya, "Haus kasih sayang? Meskipun aku tak mendapatkan kasih sayang papa, masih banyak yang menyayangiku."

"Oke, tunggu dan lihat apa yang akan kulakukan padamu nanti." Geram wanita itu.

Sang gadis hanya tersenyum meremehkan dan menatap sinis kearah wanita itu, Kemudian berlalu pergi.

Sedangkan disisi lain, wanita itu mengepalkan tangannya menahan emosi. "Akan ku buat hidupmu hancur, Raina Heligh!" Gumam wanita itu dengan penuh amarah.

============

"Darimana Lo?" Rain menolehkan kepalanya dan mendapati Rasyi yang duduk santai di sofa ruang tengah bersama Nicol.

"Ke kantor."

"Akhir-akhir ini Lo sering ke kantor." Komentar Nicol tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.

"Dan akhir-akhir ini Lo rajin baca buku." Balas Rain pada Nicol.

Nicol menutup buku bacaannya dan mengalihkan pandangannya ke arah Rain. "Bentar lagi ujian kenaikan, kalo Lo lupa..."

"Masih 2 bulan lagi, santai aja bro!!" Sahut seseorang dari arah tangga.

"Terserah Lo, lagian gue gak ada kerjaan." Ucap Nicol cuek.

"Oh ya, yang lain mana?" Tanya Rain menatap ketiga sahabatnya.

"Martin dari pagi ada di kantor, katanya ada seseorang yang mencoba meretas sistem keamanan perusahaan Modero. Mereka ingin melumpuhkan perusahaan dan mencuri data-data penting." Jawab Rasyi.

"Apa? Terus sekarang udah teratasi?" Tanya Rain dengan wajah khawatir nya, pasalnya ini bukan masalah kecil. Jika si peretas berhasil mencuri data-data penting perusahaan, maka bisa jadi perusahaan Martin akan bangkrut.

RAINA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang