Warning typo bertebaran ‼️
Voment ya 😊
Happy Reading
======================Rombongan Black Golden sampai ditujuan pertama mereka yaitu Dieng Plateau saat matahari mulai terbenam. Mereka turun dari mobil dan melangkah masuk ke dalam penginapan. Sebenarnya mereka bisa saja tidur di mobil mereka tapi untuk malam ini mereka lebih memilih untuk menginap di homestay saja. Letak penginapan yang mereka tempati cukup strategis, letaknya dekat objek wisata kompleks candi Arjuna, kawah Sikidang, telaga warna dan bukit sikunir.
Black Golden memesan 4 kamar untuk mereka tempati. 1 kamar akan ditempati Rain dan Rasyi. 1 kamar lagi akan ditempati RGA. Zach dan Martin dalam 1 kamar, serta Lorenzo dan Nicol 1 kamar. Setiap kamar dilengkapi dengan dua tempat tidur, kamar mandi dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Mereka semua masuk ke kamar masing-masing dan mulai membersihkan tubuhnya. Setelah semuanya selesai membersihkan dirinya, mereka makan malam bersama di resto penginapan.
Makan malam berjalan dengan santai diselingi candaan. Mereka semua melangkah kembali ke kamar saat waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Rain dan Rasyi memilih tidur lebih awal karena mereka sangat lelah. Sedangkan para cowok memilih berkumpul di kamar RGA dan bermain sebentar.
"Masih jam 8. Main ToD yok." Ajak Martin.
"Enggak ah. Bosenin." Jawab Glen.
"ToD kali ini beda." Sahut Lorenzo yang baru masuk membawa 2 kantong kresek besar. Lorenzo menggeser posisi sofa, kemudian mengeluarkan barang belanjaan di meja sofa.
"Soju?" Beo Aryan.
"Kita main ToD ditemani beberapa botol Soju." Ucap Lorenzo.
"Boleh juga." Sahut Zach.
Mereka semua akhirnya setuju untuk bermain. Ketujuh cowok itu pun duduk melingkar mengitari meja yang sudah dipenuhi oleh minuman Soju dalam jumlah yang cukup besar. Tak tanggung-tanggung, Lorenzo membeli sekitar 40 botol.
Permainan dimulai...
Mereka sepakat mengawali permainan dengan dare meminum Soju ± 3 botol.
Nicol dan Lorenzo mendapat tantangan menegak 3 botol Soju. Dilanjutkan Martin yang menegak 4 botol, Aryan dan Zach menghabiskan 5 botol. Hanya Reyken dan Glen yang belum mendapat tantangan nya."Kalian gue tantang habisin 8 botol. Itupun kalo sanggup." Tantang Martin.
"Lo gak akan sanggup, tuh Aryan sama Zach udah teler setelah habisin 5 botol." Kompor Nicol.
"Kalian gak akan sanggup, haha..." Sahut Zach setengah sadar.
"Siapa bilang gue gak sanggup." Ucap Glen.
"Kita buktikan kita sanggup." Sahut Reyken.
Dua cowok itu mulai meminum satu persatu-satu botol Soju. Di botol ke enam Glen sudah mulai tak sadar sedangkan Reyken cukup sadar.
"Liat!! 8 botol haha..." Ucap Glen setelah menghabiskan botol Soju kedelapannya.
"Finish." Reyken juga menghabiskan 8 botol Soju. Kini cowok itu meletakkan kepalanya di meja.
Kini sebagian dari para Golden Boyz sudah dalam keadaan tak sadar alias mabuk. Hanya Lorenzo dan Nicol yang masih sadar karena memang ini rencana mereka berdua.
Awalnya Nicol menyadari arti tatapan Glen ke Rain selama beberapa hari terakhir sangat berbeda. Nicol tak sengaja menceritakan hal itu kepada Lorenzo padahal niatnya dia ingin menceritakannya kepada Zach. Lalu Lorenzo juga ingin tau isi hati Glen dan teman-temannya yang lain. Dan akhirnya Lorenzo merencanakan semua ini. Dia sengaja membeli Soju dengan kadar alkohol 45%.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA (End)
Novela Juvenil"Hidup selalu membawa kita pada persimpangan takdir. Karena hidup adalah pilihan." ====== Hidup mengajarkan banyak hal untuk Raina. Kabar kematian sang mama dan kebencian kepada sang papa membuatnya memilih untuk meninggalkan rumah dan menjalankan k...