"Hidup selalu membawa kita pada persimpangan takdir. Karena hidup adalah pilihan."
======
Hidup mengajarkan banyak hal untuk Raina. Kabar kematian sang mama dan kebencian kepada sang papa membuatnya memilih untuk meninggalkan rumah dan menjalankan k...
Hari sudah menjelang malam burung-burung pun mulai kembali ke sarang nya. Namun ribuan orang sudah berkumpul di sebuah stadion untuk menyaksikan festival musik terbesar di Jakarta. Para penonton di dominasi oleh para remaja dan seluruh pencinta KPop.
ISMF bukan lah festival musik biasa, namun festival musik terbesar yang hanya di langsungkan selama 2 tahun sekali. Festival ini menghadirkan pertandingan antar sekolah terfavorit dalam bidang bermusik seperti vokal, rap, boy/girl band dan dance (dance masih tergolong di bidang musik loh yaa... Kan menari harus menyesuaikan dengan irama musik, xixi)
Tak hanya di hadiri oleh berjuta penonton yang memenuhi stadion, ISMF juga di hadiri oleh para pengusaha terkemuka. Para pengusaha itu di undang khusus oleh pihak penyelenggara untuk menikmati acara yang mereka adakan.
Dan di sinilah para pengusaha itu berada, di skybox yang merupakan tempat VVIP untuk mereka. Para penyelenggara menata tempat duduk seperti meja pesta atau bisa di sebut seperti restoran?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bara, Yogi, Alva dan Ardito berada di meja yang sama. Mereka memilih meja dekat kaca agar lebih leluasa menyaksikan acara. Ardito dan Alva duduk tepat di dekat kaca, disamping Ardito ada Bara dan di samping Alva ada Yogi. Keempat pria itu pun hanyut dalam obrolan santai sambil menunggu acara di mulai. Namun obrolan itu terhenti karena suara seseorang memanggil Bara dan Yogi.
"Bara? Yogi?" Kedua pria yang namanya terpanggil itu pun menoleh. Melihat orang yang memanggil mereka, keduanya refleks berdiri. Begitupun dengan Alva dan Ardito.
"Kenzo."
"Masih ingat ternyata." Kenzo terkekeh kemudian memeluk Yogi alah pria.
"Lama tak bertemu." Ungkap Kenzo setelah selesai melepas pelukan mereka.
Yogi hanya mengangguk menanggapi Kenzo.
Kenzo pun beralih ke Bara dan melakukan hal sama seperti yang ia lakukan pada Yogi tadi.
"Hallo, Mr.Alvarezz, Mr. Helgason." Sapa Kenzo kepada Alva dan Ardito.
"Hallo Mr. Gabriel." Sapa mereka balik dengan ramah.
Kenzo Willy Gabriel, CEO sekaligus pemilik dari Gabriel's company. Perusahaan yang kini menduduki peringkat ke 7 perusahaan tersukses se-Asia. Memiliki wajah yang tampan meskipun sudah tak muda lagi. Kenzo dulunya adalah sahabat Keyla dari kecil, jadi wajar saja dia akrab dengan Yogi.
"Bisakah kita berbicara sebentar?" Tanya Kenzo menatap Bara dan Yogi.
"Hmm... Baiklah." Jawab Yogi, Bara hanya mengangguk.
Yogi dan Bara pun berpindah ke meja yang berada di samping mereka. Ketiganya pun terlibat obrolan serius.
"Aku hanya memastikan saja, apa dugaan ku benar atau salah_" Yogi dan Bara menyimak apa yang akan di katakan Kenzo.