"Hidup selalu membawa kita pada persimpangan takdir. Karena hidup adalah pilihan."
======
Hidup mengajarkan banyak hal untuk Raina. Kabar kematian sang mama dan kebencian kepada sang papa membuatnya memilih untuk meninggalkan rumah dan menjalankan k...
Persiapan pesta kelulusan BG sudah disiapkan dengan sempurna oleh Keyla. Dan sesuai permintaan anak-anak BG pesta diadakan di mansion mereka. Keyla pun menyetujui dan mengambil konsep garden party.
Tamu yang di datang pun juga tak banyak, hanya keluarga saja dan terkesan tertutup.
Tapi meskipun terkesan tertutup dan santai, Keyla tetap menerapkan dress code untuk pesta hari ini. Putih, itulah konsep pesta pagi ini.
Zach dan lainnya melangkah menuju halaman belakang dimana pesta akan diadakan. Mereka di sambut dengan dekorasi pesta yang terkesan sangat santai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdapat layar proyektor yang rencananya akan menampilkan masa-masa anak BG selama menjadi siswa SMA.
Zach dan lainnya langsung duduk di tempat yang disediakan dan menikmati es americano yang sudah disiapkan oleh para pelayan.
Yogi, Bara, Alva dan Ratna juga sudah ada disana, begitu juga dengan Keyla dan Nanta. Erza dan keempat sahabatnya juga diundang dan sudah berada disana.
Suasana terasa cukup hangat karena candaan receh Erza dan teman-teman. Keyla dan Ratna tersenyum saat melihat senyum tipis terbit di bibir anak-anak BG.
Acara pun berlanjut dan kini saatnya menyaksikan vidio kenangan masa SMA anak BG.
Anak BG menatap lekat Vidio yang ditayangkan. Kenangan masa SMA mereka tak luput dari sosok Raina.
Di tahun pertama SMA, anak BG hanya berenam yang terdiri dari Rain, Zach, Glen, Martin, Nicol dan Rasyi. Mereka semua selalu membuat ulah dengan kenakalan mereka.
Di tahun kedua si kembar Helgason datang dan meramaikan persahabatan mereka. Tak lupa di tahun itu juga Lorenzo bergabung dengan mereka juga.
Banyak hal yang mereka lalu bersama, hingga di tahun terakhir mereka kembali hanya berenam tanpa Rain dan sikembar Helgason.
Melihat Vidio itu semua orang menjadi emosional.
Bahkan Zach yang jarang menunjukkan emosinya kini menatap layar proyektor dengan mata berkaca-kaca dan tak lama setetes air mata jatuh membasahi pipinya. Sekuat apapun ia menyembunyikan rasa emosional nya, dia tetap merindukan Rain dan si kembar.
"Seorang Zach Taranova menangis? Gue gak salah lihat?" Celetuk seseorang dari arah belakang membuat semuanya menoleh ke asal suara.
Semua orang membulatkan matanya terkejut melihat kedatangan Aryan dan dua orang di belakangnya. Dengan refleks semua orang bangkit dari tempatnya dan berdiri terpaku menatap tiga orang yang berjalan mendekati mereka.
