Warning typo bertebaran ‼️
Voment ya 😊
Happy Reading!!
==============Rain kembali menginjak kakinya di tanah kelahirannya setelah dua Minggu menghabiskan waktunya menemani sang Mama yang dirawat di rumah sakit yang ada di LA.
Rain dan Reyken berjalan dengan santai keluar dari bandara dan segera masuk kedalam mobil yang sudah di siapkan oleh orang suruhan Reyken. Mobil itu langsung melaju membelah padatnya ibu kota menuju mansion milik BG.
Kedatangan Rain dan Reyken disambut hangat oleh ketujuh anak BG lainnya. Tanpa banyak bicara Rain langsung mengajak mereka semua itu ke lantai 3 mansion mereka.
"Ayo! Kita harus membahas sesuatu, kita akan membuat sebuah kehebohan beberapa hari lagi." Ajak Rain kemudian menarik tangan Reyken menaiki satu-persatu anak tangga.
==========
Saat ini media sangat gencar membahas mengenai acara pertunangan dari pengusaha terkemuka, Ananta Kearney yang akan dilangsungkan dalam 2 hari lagi. Banyak wartawan yang berdatangan dan berkerumun di depan mansion Kearney dan di depan kantor perusahaan.
Para wartawan itu haus akan berita mengenai berbagai persiapan mengenai acara pertunangan yang dikabarkan akan mengambil tema elegan party.
Tak banyak yang wartawan bisa dapatkan mengenai bagaimana persiapan dan perencanaan pertunangan ini, karena Nanta mengadakan acara ini secara tertutup, jadi wartawan tak akan bisa masuk kedalam ballroom hotel tempat acara.
Nanta duduk termenung di meja kantornya. Hatinya bimbang apa keputusannya ini benar atau tidak, apa dia batalkan saja pertunangan ini. Nanta merasa ada yang salah dengan segala hal yang terjadi.
Nanta mengalihkan pandangannya saat mendengar langkah kaki memasuki ruang pribadinya, manik mata elangnya menangkap kehadiran Ardhan yang berjalan tegas mendekati dirinya.
"Papa di sini? Ada apa??" Tanya Nanta berdiri dari duduknya.
Ardhan hanya diam kemudian meletakkan sebuah berkas dokumen ke hadapan Nanta.
"Apa ini?" Tanya Nanta menatap Ardhan bingung.
"Itu berkas kepemilikan saham perusahaan. Papa sudah membalik-namakan kepemilikan 50% saham atas nama Aina. Dan papa juga mencabut 40% saham milik Papa."
"Pah? Papa gak bisa lakukan ini sama Nanta!!" Protes Nanta tak terima.
"Tentu Papa bisa. Perusahaan itu dulunya milik papa dan karena bantuan Keyla perusahaan itu masih berdiri sampai sekarang. Coba Dulu Keyla tidak memberikan seluruh harta warisannya kepada kamu, mungkin sekarang kamu tak akan ada diposisi ini."
"Jadi pebisnis bukan impian Nanta Pah! Dulu Papa selalu maksa Nanta untuk jadi apa yang papa mau, Papa paksa Nanta kuliah bisnis padahal Nanta pengen kuliah kedokteran!!"
Ardhan menghembuskan nafas pasrah mendengar perkataan putra sulungnya itu, "Papa akui, Papa salah! Papa gagal jadi seorang ayah yang baik. Tapi papa masih bersyukur papa berhasil jadi suami yang baik." Ucap Ardhan lirih.
"Pah??!" Ucap Nanta dengan tatapan seduhnya.
"Papa melakukan ini karena Papa kecewa sama kamu, Nanta! Kamu bohongin seluruh keluarga bahkan Keyla juga kamu khianati!"

KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA (End)
Ficção Adolescente"Hidup selalu membawa kita pada persimpangan takdir. Karena hidup adalah pilihan." ====== Hidup mengajarkan banyak hal untuk Raina. Kabar kematian sang mama dan kebencian kepada sang papa membuatnya memilih untuk meninggalkan rumah dan menjalankan k...