PART 45

356 25 0
                                    

Warning typo bertebaran ‼️

Voment ya 😊

Happy Reading!!!
=================

"Gimana ini??? Sampai sekarang mereka belum balik juga..."

Aryan menatap jengah kearah Lorenzo yang sedari tadi berjalan mondar-mandir di depannya.

"Lo gak ada niat duduk gitu???" Celetuk cowok tampan itu pada Lorenzo.

"Kagak..." Ketus Lorenzo.

Aryan hanya menghembuskan nafas pasrah kemudian mengalihkan pandangannya ke arah ranjang rumah sakit. Di sana... Terbaring gadis cantik dengan berbagai alat medis yang menempel ditubuhnya.

Rasyi sudah melewati masa kritis nya sejam yang lalu, namun gadis itu belum juga sadar. Dan saat ini Lorenzo dan Aryan sedang berada di ruang rawat VVIP Rasyi. Kedua cowok tampan itu mendapatkan amanah untuk menjaga Rasyi dari sang kekasih gadis itu.

Jika kalian bertanya kemana perginya Nicol... Jawabannya adalah, cowok berlesung pipi itu harus 'berperang' alias tawuran.

Setengah jam yang lalu, Glen mendapatkan telpon jika markas mereka di serang oleh geng Lion beserta sekutu mereka. Nicol yang merupakan tangan kanan BT mau tak mau harus meninggalkan kekasihnya untuk 'berperang'. Martin dan Zach pun juga pergi untuk membantu. Dan berakhirlah Lorenzo dan Aryan yang menjaga Rasyi.

"Lo tenang aja. Rain pasti bakal baik-baik aja. Ada bang Atha di sisinya." Ucap Aryan santai sambil memainkan ponselnya.

Lorenzo hanya menoleh sebentar kemudian kembali melanjutkan kegiatannya yaitu berjalan mondar-mandir sambil mengkhawatirkan keadaan Rain.

"Lo kayak bapak-bapak yang khawatir anaknya kagak pulang-pulang, tau gak??" Ucap Aryan lagi sambil tetap memainkan ponselnya.

"HEH LO!!! Sembarang kalo ngomong gue masuk muda di bilang bapak-bapak!!" Sentak Lorenzo.

"Gue cuma khawatir sama keadaan Rain. Dia selalu kacau setelah berantem sama om Nanta." Lanjut Lorenzo

"Hemm gue tau Lo khawatir. Tapi Lo tenang aja, ada Abang gue yang akan selalu di sisinya."

Lorenzo hanya mengangguk kemudian melangkah menuju dapur mini yang tersedia di sana.

"Buatin gue minum juga yak!!!" Pinta Aryan sebelum Lorenzo mencapai dapur.

"Buat sendiri."

Aryan menampilkan wajah datarnya mendengar hal itu sedangkan Lorenzo hanya cekikikan melihat wajah Aryan yang berubah datar.

Disisi lain, pasukan BT dengan membabi buta memukuli dan menyerang pasukan musuh. Terhitung jumlah pasukan mereka kalah jauh dengan pasukan musuh.

Geng Lion bersama para geng sekutu mereka datang ke markas BT dengan membawa lebih dari 150 anggota. Sedangkan anak-anak BT yang ada hanya sekitar 50 orang. Tapi meskipun BT kalah jumlah tapi kekuatan dan kemampuan beladiri mereka jauh diatas musuh.

Glen dan Martin dengan lihainya menyerang lebih dari 10 orang sekaligus. Kedua cowok itu dengan kemampuan berhasil menumbangkan sekitar 40 anggota musuh.

RAINA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang