PART 38

380 21 0
                                    

Warning typo bertebaran ‼️

Voment ya 😊

Happy Reading
======================

Setelah mendapatkan kesepakatan tadi siang, kini setelah sekolah selesai dan semuanya sudah mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian santai, beberapa anak BT dan anak dance sudah berkumpul di ruang dance gedung sekolah B.

Sekedar info...
AHS memiliki 2 bangunan gedung sekolah, gedung A dan gedung B. Jarak Gedung B dari gerbang utama cukup jauh, karena gedung B terletak di belakang bangunan gedung A. Gedung A sendiri adalah bangunan yang digunakan untuk mengajar sehari-hari. Gedung A terdiri dari 4 lantai. Semua kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang petinggi sekolah, ruang OSIS, perpustakaan, laboratorium, ruang ekstrakulikuler, aula utama, kantin, semuanya ada di gedung A.

Sedangkan gedung B hanya gedung yang di jadikan bangunan tambahan yang biasanya digunakan untuk melatih kemampuan non akademik siswa. Jika gedung A memiliki 4 lantai, gedung B hanya memiliki 3 lantai saja.
~Di lantai dasar terdapat kolam renang indoor yang luas dan mewah.
~Di lantai 2 terdapat laboratorium yang lebih besar daripada yang ada di gedung A, dan ruang olahraga (gym).
~Dan di lantai atas terdapat ruang dance yang lebih besar dan luas dan ruang beladiri yang dilengkapi dengan alat-alat yang lebih memadai.
Tak lupa di gedung B ini terdapat ruang pribadi milik BG yang di buatkan khusus oleh Bara dan berada di lantai 2.

Tak berselang lama Rain, Glen, Aryan, Zach, Rasyi, Lorenzo, Nicol datang. Mereka semua pun duduk lesehan di lantai ruang dance membentuk lingkaran guna mendiskusikan tentang perform BG nanti. Ditengah acara diskusi mereka, Rain menyadari ketidakhadiran Reyken dan Martin.

"Tunggu mana Reyken sama Martin?"

"Mereka lagi nyiapin koreografi dance." Jawab Lorenzo.

"Mungkin sekarang ada di ruang pribadi kita."

"Kalian lanjutin aja diskusi nya, gue mau nyamperin mereka_" pamit Rain.

"_ Ras, ikut gue yuk!" Ajak Rain pada Rasyi.

"Gak ah... Gue mager buat jalan."

"Yaudah." Rain pun pergi dari ruang dance itu. Dengan santainya Rain menuruni anak tangga menuju lantai 2 dimana letak ruang pribadi BG berada.

Rain hendak membuka pintu, namun pintu sudah terbuka terlebih dahulu dari dalam.

"Rain?? Lo disini??"

"Iya, gue mau nyamperin Lo sama si Reyken. Gue kepo koreografi yang Lo pada buat." Jawab Rain jelas.

"Lah gue juga mau ke atas, diskusiin koreografi yang gue saranin." Rain hanya mengangguk menanggapi ucapan Martin.

"Ah yaa... Mana Reyken?" Tanya Rain yang berusaha melihat belakang punggung Martin.

"Si Rey udah dulu pergi kesono..."

"Kalo dia keatas pastinya gue ketemu Ama dia, tapi gak tuh..."

"Lah terus kemana tuh anak?" Bingung Martin.

"Yaaa mana gue tau_"sahut Rain malas.

"_lu keatas aja dulu, biar gue cari tuh cowok. Sekalian gue mau cari Snack buat cemilan." Lanjut Rain.

"Yaudah... Gue ke atas dulu." Pamit Martin yang diangguki Rain.

Rain pun melangkah ke lantai dasar sambil menggerutu kemana perginya cowok bernama Reyken itu. Langkah kaki Rain membawanya menuju Kantin. Di sana gadis itu membeli beberapa Snack dan membawanya kembali ke dance room gedung B. Rain melangkah santai sambil mendengarkan musik dari airpods yang bertengger manis di telinganya.

RAINA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang