Warning typo bertebaran ‼️
Voment ya 😊
Happy Reading!!
==============
Pagi ini Rain tidak datang ke sekolah melainkan datang ke perusahaan. Ada rapat penting bersama para petinggi perusahaan dan para kolega bisnis BG's group.
Tak hanya Rain tapi Zach dan Martin juga hadir dalam rapat itu. Zach adalah direktur utama BG's group, tentu dia harus hadir dalam rapat penting ini. Sedangkan Martin selain menjadi CEO dari Modero's company, dirinya juga menjabat sebagai direktur keuangan di BG's group.
Rapat berjalan dengan lancar, para kolega bisnis BG's group sangat senang menjalin kerjasama dengan perusahaan ini. Proyek kali ini benar-benar berhasil dan sangat menguntungkan semua pihak.
Dering ponsel mengalihkan perhatian semua orang yang hadir di ruang rapat. Rain meminta izin sebentar untuk menjawab panggilan di ponselnya itu.
Rain melangkah ke sudut ruangan dan segera menerima panggilan telpon itu.
"Halo, Rey.."
"Apa pekerjaan mu masih banyak?"
"Ya, ada apa? Jangan bilang kamu mau ajak aku jalan.." goda Rain dengan nada bercanda nya.
"Aku gak lagi bercanda, Ra. Mata-mata suruhanku yang kutugaskan mengawasi Tante Keyla mengabarkan jika kondisi Tante Key kembali drob."
"Apa?! Kenapa tak ada yang mengabari ku?" Raut wajah Rain seketika berubah.
Semua orang termasuk Zach dan Martin menatap penuh tanya kearah Rain.
"Sepertinya belum ada yang mendapatkan kabar ini. Om Abi sendiri juga masih ada di Indonesia."
" Jemput aku sekarang! Kira pergi kesana sekarang juga!"
"Hemm, sudah aku duga. Aku sedang berada di perjalanan menuju perusahaan mu. Jet pribadi milik ku juga sudah siap."
"Kau yang terbaik, Rey." Rain segera mematikan teleponnya dan segera membereskan barang-barang nya.
"Rapat ini di lanjutkan di lain hari saja, saya ada urusan penting. Saya harus pergi sekarang." Ucap Rain pada semua orang membuat mereka semua kebingungan.
Zach ingin melontarkan pertanyaan nya, namun Rain keburu berlari keluar.
"Ada apa sama Rain? Kenapa dia kelihatan terburu-buru?!" Tanya Martin pelan kepada Zach.
"Gue gak tau." Sahut Zach singkat
"Maaf, rapat berakhir di tengah jalan. Kami akan mengabari kalian untuk rapat selanjutnya."
"Tentu Tuan muda Zach, kalau begitu kami pamit pergi." Ucap salah satu kolega bisnis.
Zach menunjukkan senyum singkat nya dan mengangguk.
•
•
•
•
•
Rain dan Reyken sudah sampai di bandara. Dengan skill driver Reyken yang sangat hebat, kedua sampai di bandara dengan begitu cepat. Keduanya langsung melangkah menuju jet pribadi Reyken yang sudah siap lepas landas.
Kedua segera masuk dan Reyken memberi kode untuk segera berangkat. Pilot pun mengangguk dan jet pribadi milik Reyken akhirnya lepas landas dan terbang menuju bandara Los Angeles.
============
Raina berlari di sepanjang koridor rumah sakit. Beberapa kali dirinya tanpa sengaja menabrak orang lain. Rain hanya mengucapkan maaf sekilas kemudian kembali berlari.
Gadis itu menghentikan langkahnya dan mengatur nafasnya yang tersengal-sengal. Seorang pria paruh baya menoleh kearah Rain setelah menyelesaikan acara menelponnya, pria itu langsung menunjukkan wajah terkejutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA (End)
Novela Juvenil"Hidup selalu membawa kita pada persimpangan takdir. Karena hidup adalah pilihan." ====== Hidup mengajarkan banyak hal untuk Raina. Kabar kematian sang mama dan kebencian kepada sang papa membuatnya memilih untuk meninggalkan rumah dan menjalankan k...
