PART 57

296 34 0
                                    

Warning typo bertebaran ‼️

Voment ya 😊

Happy Reading!!
==============

Rain duduk dengan santai nya sambil meminum secangkir coklat panas di sebuah single sofa yang ada di ruang kerja Yogi.

Setelah pulang sekolah, Zach langsung menyeret Rain untuk pergi ke Mansion Soller. Rain yang diperlakukan seperti itu hanya diam saja, toh Zach menyeretnya secara lembut.

Dihadapan Rain berdiri ketiga 'ayah' nya. Nanta dan Bara bergegas menuju mansion Soller dari kantor mereka setelah mendapat kabar dari Yogi jika Rain sudah kembali.

"Kemana kamu seminggu ini?" Tanya Nanta mendahului Bara yang ingin bersuara. Rain mendongak menatap Nanta.

"Liburan, menenangkan pikiran." Jawab Rain dengan santai. Nanta menghembuskan nafas pelan mendengar respon Rain.

"Tapi kenapa tak pamit?" Rain menoleh kearah Bara.

"Rain, lupa yah." Jawab Rain dengan cengirannya.

"Kamu liburan kemana? Semua orang khawatir nyariin kamu, Ai..." Kini giliran Yogi yang bertanya.

"Bandung."

"Bandung? Papa udah suruh anak buah papa buat cari kamu keluar kota, termasuk ke Bandung. Tapi anak buah papa gak menemukanmu di sana."

"Aku sengaja suruh Reyken menutup akses kalian agar tak menemukanku. Aku ingin menenangkan diri."

"Apa kamu ada masalah?" Tanya Bara menatap sekilas Nanta kemudian menatap Rain.

"Hanya masalah kecil. Ayah gak usah khawatir, toh aku udah pulang_" Rain berdiri dari tempatnya.

"_Aina pamit pulang, capek mau tidur." Pamit Rain pada ketiga 'ayah' nya.

"Kamu bisa menginap di sini." Ucap Yogi.

"Aina mau pulang ke mansion BG aja, dad."

"Baiklah, terserah kamu." Rain tersenyum kemudian melangkah menuju pintu.

Cklek

Setelah membuka pintu, Rain kembali berbalik dan menatap intens Nanta.

"Aina setuju, Pah_" Nanta menatap Rain dengan pandangan yang sulit diartikan.

"_Aina menyetujui permintaan Papa untuk menikah lagi. Aina menyetujui keinginan papa untuk membangun keluarga kecil bahagia yang papa idamkan." Ucap Rain kemudian berlalu keluar dari ruang kerja Yogi.

Ketiga pria paruh baya itu terpaku di tempatnya. Bara dan Yogi langsung menatap penuh tanya kearah Nanta.

"Sorry, selama bertahun-tahun gue menyembunyikan kebenaran besar dari seluruh keluarga dan Keyla." Ucap Nanta seraya menatap Yogi.

Yogi hanya menaikkan sebelah alisnya, menunggu Nanta melanjutkan perkataannya.

"Selain Raina, gue memiliki seorang putri lain."

RAINA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang