Ch.67: Api Phoenix dan bulan darah

10K 1.3K 88
                                    

⚠️ Warning ⚠️
Biasakan untuk selalu memberikan vote sebelum membaca.
~^^Terimakasih^^~

⭐⭐⭐

Kembalinya keluarga besar Jendral An ke Dongfeng setahun yang lalu membuat heboh masyarakat.
Bagaimana tidak?
Pernikahan nona besar An dan kaisar Tianxing tiba-tiba dibatalkan di pesta malam pengenalan, lalu pangeran ketiga datang membuat rusuh di istana kekaisaran Tianxing pada pagi harinya, dan berakhir dengan pulangnya keluarga An ke Dongfeng bersama pangeran ketiga.
Sebulan setelah itu, pangeran ketiga melamar An Xie Tian. Mereka pun menikah dua minggu kemudian.

Semua orang bahagia untuk pernikahan mereka.
Tidak ada yang menyangkal bahwa saat perang, pasangan itu terlihat sangat serasi.
Mereka bahkan sempat bingung saat mendengar An Xie Tian yang akan menikah dengan Kaisar negeri tetangga.
Tapi untunglah pernikahan itu telah dibatalkan.
Karena itu tidak ada yang menentang saat pasangan pahlawan perang itu bersanding di pelaminan.

Sudah setengah tahun sejak putra mahkota, Dong Fang Jin mengambil tahta sebagai kaisar.
Kaisar Dong Fang Luan Ye memberikan tahta kepada putra mahkota, lalu hidup dengan tenang di istana musim panas yang ada di pegunungan.
Dong Fang Jin pun sah menjadi Kaisar ke-17 Kekaisaran Dongfeng.

Setelah menjabat sebagai Kaisar, Dong Fang Jin langsung memberikan daerah kerajaan Chu pada adik ketiganya, Dong Fang Yu.
Akhirnya Dong Fang Yu dan An Xie Tian pindah ke kerajaan Chu, lalu menjadi Raja dan Ratu Chu yang baru.
Setelah menjadi Raja Chu, Dong Fang Yu mengambil nama keluarga kerajaan Chu dan mengubah namanya menjadi 'Chu Sheng Yue'.
Tentu saja hal itu disambut baik oleh masyarakat kerajaan Chu, akhirnya pewaris tahta yang sah dapat mewarisi posisi pemimpin kerajaan Chu mereka.

Bukan itu saja.
Setelah selesai dengan pemindahan kekuasaan kerajaan Chu, Dong Fang Jin kembali memerintahkan untuk mengubah bentuk kerajaan Ming Utara menjadi sebuah Kota, yang sekarang dikenal sebagai kota Mingyue.
Dong Fang Jin menyerahkan kekuasaan kota Mingyue pada adik keduanya yang sudah melepas gelar pangerannya itu, Dong Fang Yan.
Awalnya ditolak oleh Dong Fang Yan, karena menurutnya hidup dalam pengasingan terasa lebih nyaman.
Namun Kaisar memaksa, pada akhirnya Dong Fang Yan tidak bisa menolak.
Akhirnya Dong Fang Yan resmi menjadi penguasa kota Mingyue.
Dong Fang Yan pindah ke kota Mingyue bersama dengan keluarga Murong.

...

Setahun ini berjalan dengan baik dan damai.
Kecuali 4 bulan yang lalu, kerajaan Chu dikejutkan dengan lamaran dari kaisar Tianxing, Qi Chuankang yang tiba-tiba.
Kaisar Tianxing mengirimkan surat resmi bahwa dia ingin melamar putri Chu, Chu Xian Yue yang juga adalah adik sepupu Dong Fang Yu sendiri.
Siapa yang mengira kalau Putri Chu Xian Yue akan langsung menerima lamaran tersebut.

Akhirnya mereka menikah seminggu kemudian.
Chu Xian Yue diangkat menjadi Permaisuri Tianxing yang baru.

Sayangnya pernikahan mereka dilanda musibah.
Chen Guifei atau Chen Rong memberikan racun pada makanan Chu Xian Yue.
Hal itu membuat Chu Xian Yue sekarat dan membuat Kaisar Kang murka.
Chen Guifei lalu diberi hukuman oleh Kaisar Kang, berupa penurunan pangkat menjadi dayang rendahan dan dibuang ke istana dingin.

Untungnya Chu Xian Yue berhasil diselamatkan dan terbangun seminggu kemudian.

Setelah kepergian Chen Rong, Kaisar Kang memerintahkan para selirnya yang lain untuk tinggal di istana terpisah yang letaknya cukup jauh dari istana pusat.
Memakan waktu hampir seharian untuk pulang-pergi.
Walaupun sempat menentang, akhirnya para selir setuju.
Siapa sangka? Kalau setelah mereka pindah ternyata beban yang selama ini mereka tanggung justru berkurang.
Para selir tidak lagi hidup dengan berebut kasih sayang Kaisar dan tidak perlu lagi mengeluarkan cara-cara licik untuk saling menjatuhkan.
Mereka tinggal dengan tenang di istana terpisah. Walaupun begitu, mereka akan mengunjungi istana pusat 2 minggu sekali.

Another World: Xie TianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang