Ch.15 : Putri dari...

29.5K 2.7K 59
                                    

"Takdir adalah satu-satunya yang tidak bisa diubah atau ditentukan.
Karena benang takdir telah ditentukan sebelum kelahiran itu sendiri"

~0O0~

"Qi Liang, cukup!" Ujar seorang wanita hamil berteriak pada suaminya.

"Xiao-xiao, maafkan aku..." Ujar sang suami lirih.

"Tidak! Pekerjaan mu adalah melenyapkan nyawa seseorang! " Ujar wanita itu sambil berteriak histeris dan marah. Dia lalu melanjutkan.
"Katakan Qi Liang, apakah saat aku sedang mengandung anak kita ini..kau ada melenyapkan orang?" Tanyanya pada sang suami.

"Xiao-xiao aku...aku harus melakukannya..." Ujar sang suami dengan nada yang lirih dan penuh penyesalan.

"Zhu Qi Liang kau gila! Aku sedang mengandung anakmu yang berumur 3 bulan ini, dan kau masih melakukan pekerjaan haram mu itu!?" Ujar si wanita masih berteriak marah.

"Xiao-xiao aku...

"Sudah cukup! Aku tidak ingin memiliki suami seorang pelenyap!
Kau urus saja balai Diancang milikmu ini, aku pergi dari sini..." Ujar si wanita lalu berjalan pergi.

"Xiao-xiao! Kau tau aku sangat mencintaimu! Aku melakukan pekerjaan ini karena ayahku, ini adalah pekerjaan keluarga kami...!" Ujar sang suami.

Si wanita berhenti dan sedikit menengok, ekspresinya terlihat sulit dengan mata memicing dan dahi mengernyit.
"Kau pikir jika kau mengatakan ini aku akan berubah pikiran? Tuan Zhu Qi Liang, aku bukan orang bodoh.
Maaf saja, tapi aku tetap akan pergi meninggalkan mu" Ujar si wanita terlihat sangat marah dan meremehkan.

Si wanita itu lalu pergi meninggalkan suaminya.

7 bulan kemudian...

"Tuan Lian selamat atas kelahiran putrimu...!"

"Dia terlihat sangat cantik seperti Dewi, sangat mirip dengan Furen"

"Sepertinya anakmu lebih ingin terlihat cantik seperti ibunya daripada terlihat tangguh seperti jendral Lian, hahahaha..."

"Kau akan memberikan nama putrimu apa?"

Lian Mu Shao yang ditanya lalu tersenyum dan menjawab.
"Aku akan memberikan nama putriku Lian jin Yue" Ujarnya.

"Benar-benar nama yang indah..."

"Iya, benar-benar indah seindah wajahnya. Benar-benar keanggunan surgawi."

"Sekali lagi kami ucapkan selamat pada jendral Lian Mu Shao dan Qi Xiao-xiao Furen"
"Ya, selamat!" Ujar orang-orang memberi selamat.

Sementara para pria memberikan selamat pada jendral Lian, para wanita justru mulai bergosip.
"Hei, kurasa kelahiran bayi ini sangat aneh. Kau tau, Jendral Lian dan Nyonya Qi Xiao-xiao baru menikah 7 bulan, lalu anaknya lahir 7 bulan kemudian. Bukankah ini aneh?"
Ujar seorang wanita.

"Apanya yang aneh? Bukankah wanita itu bisa saja melahirkan setelah 7 bulan?"

"Ya aku tau wanita bisa saja melahirkan setelah 7 bulan, tapi kau lihat bayinya? Dia terlihat sangat cantik tanpa terlihat sakit sedikitpun, bukankah jika bayi dilahirkan sebelum 9 bulan kemungkinan dia akan sering sakit atau terlihat sakit dan kecil. Dan bayi itu terlihat sangat sehat."

"Yaaah..,itu memang agak aneh..."

19 tahun kemudian...

"Hari ini adalah pernikahan antara putri jendral Lian dan Tuan muda dari rumah jenderal An. Bukankah mereka terlihat sangat serasi?"

"Ya betul"

1 tahun kemudian...

"Selamat atas kelahiran putrimu jendral An!" Ujar para tamu.

"Terimakasih" Ujar An Zhangye sambil tersenyum senang.

"Aiyoo..., Putrimu sangat cantik jendral. Kamu akan memberinya nama siapa?"

"An Xie Tian."

.
.
.
Hai guys! >∆<
Maaf terlambat update ya...

Keterlambatan ini dikarenakan paket ku habis :p
(Ini dikarenakan author yang bokek, mungkin ada yang mau nyumbang ?^~^)

Jadi
Apa kesimpulan kalian dari cerita di chapter ini?
Share di coment ya...

Jangan lupa vote,coment dan follow aku juga yaa 😉

See you...

Untuk kesamaan nama pemeran, tempat, atau beberapa alur cerita saya ucapkan maaf sebesar-besarnya...

Follow Instagram:
Assyifa_Fafa
.
.
.
Tbc...

Another World: Xie TianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang